blank
FKUB Kabupaten Wonogiri, menggelar Baksos donor darah massal. Diikuti oleh umat lintas agama, pengurus dan anggota Ormas Keagamaan, dan Civitas Kampus Sekolah Tinggi Agama Budha Negeri (STABN) Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Di saat pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19, jajaran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Wonogiri, Rabu (24/6), menggelar bakti sosial (Baksos) donor darah massal umat lintas agama.

Baksos donor darah massal ini, digelar di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Wonogiri. Ketua dan Sekretaris FKUB Kabupaten Wonogiri, Sutopo Boroto dan Mursyidi Muhamad, menyatakan, Baksos donor darah secara massal ini diikuti umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan umat Budha.

Turut hadir dalam acara ini, jajaran pengurus FKUB Wonogiri pimpinan Sutopo Broto, Kasubbag TU Kantor Kemenag Wonogiri, Haryadi, Ketua PMI Cabang Wonogiri, Dokter Dwi Handoyo, para tokoh pimpinan umat lintas agama yang eksis di Kabupaten Wonogiri.

blank
Baksos donor darah massal FKUB, digelar di Markas PMI Cabang Wonogiri. Diikuti oleh umat dari berbagai lintas agama bersama Ormas Keagamaan dan dari STABN.

Secara Sukarela
”Jumlah peserta hadir sebanyak 104 orang, dan yang berhasil diambil darahnya sebanyak 51 orang,” jelas Sekfretaris FKUB Wonogiri, Mursyidi Muihamad. Tidak semua yang hadir dinyatakan memenuhi syarat untuk mendonorkan darahnya secara sukarela. Hal ini ditentukan oleh pemeriksaan awal kondisi kesehatannya.

Bagi mereka yang tekanan darahnya tinggi, tidak diperkenankan mendonorkan darahnya. Demikian sebaliknya, yang tekanan darahnya rendah juga tidak diizinkan menyumbangkan darahnya. Juga mereka yang usianya sudah sepuh (tua) tidak diperkenankan melakukan donor darah.

Ketua dan Sekretaris FKUB Kabupaten Wonogiri, Sutopo Borto dan Mursyidi Muhamad, menjelaskan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti surat perintah dari FKUB Provinsi Jawa Tengah Nomor: 021/FKUB-JT/V/2020 perihal Donor darah lintas agama.

Tujuannya, untuk ikut berkontribusi bidang sosial kemanusiaan di saat pandemi Covid-19, serta dalam turut serta menciptakan kedamaian dan kerukunan antarumat beragama.

blank
Ketua FKUB Kabupaten Wonogiri, Sutopo Broto (kanan) berbincang akrab dengan Ketua PMI Cabang Wonogiri, Dokter Dwi Handoyo (kiri).

Stok Menipis
Informasi yang diterima FKUB, di saat wabah virus corona berlangsung sekarang ini, persediaan darah di masing-masing Markas Cabang PMI di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jateng, dilaporkan stoknya menipis dan perlu dibantu pengadaannya.

”Semoga dengan kiprah Baksos dari jajaran FKUB Kabupaten Wonogiri ini, dapat ikut membantu sesama yang memerlukan darah, tanpa harus memandang agama, suku dan ras,” jelas Sutopo Broto. FKUB Kabupaten Wonogiri, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua umat beragama yang telah peduli dan sukarela mendonorkan darahnya.

Mereka berasal dari lintas agama dan sejumlah Ormas Keagamaan yang eksis di Kabupaten Wonogiri, seperti dari jajaran NU, Muhammadiyah, MTA, LDII, BKGKW, Paroki, PHDI dan dari civitas Kampus Sekolah Tinggi Agama Budha Negeri (STABN) di Wonogiri. Juga dari jajaran ASN Kantor Kemenag dan Kantor Kesbangpol Kabupaten Wonogiri.

blank
Baksos donor darah massal lintas agama Kabupaten Wonogiri, diprakarsai oleh FKUB berlangsung di Markas PMI Cabang Wonogiri.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wonogiri, Cahyo Sukmana, menyambut baik Baksos FKUB ini, karena menjadi aksi nyata peduli kemanusiaan. Sebagai garda terdepan, FKUB diharapkan tetap mampu berperan dalam merawat kerukunan umat beragama. Juga peduli dalam menyikapi pandemi Covid-19.

”Semoga aksi nyata FKUB ini, bisa menjadi spirit untuk menggaungkan kerukunan lintas agama dan menjadi inspirasi bagi Ormas lain untuk melakukan aksi nyata di tengah wabah virus corona,” jelas Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wonogiri, Cahyo Sukmana.

Bambang Pur