BLORA (SUARABARU.ID) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Senin (22/6/2020), menyerahkan bantuan dana tanggap darurat bencana kepada delapan keluarga (KK) korban angin puting beliung di Kabupaten Blora.
Penyerahan korban bencana angin lisesu Novmeber 2019 lalu, dilakukan oleh Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Jateng, Purwito, didampingi Bupati Djoko Nugroho dan Kalak BPBD Blora, Hadi Praseno.
Penerima bantuan , terdiri enam warga Kecamatan Randublatung (Sukarjan dari Desa Kutukan, Suwanto dari Desa Kadengan, kemudian Karti, Mustofa, Waluyo, Supriyono yang keempatnya dari Desa Tanggel). Dua korban puting bneliung lainnya, Tami warga Desa Ngiyono, Kecamatan Japah, dan Mulyo warga Dukuh Suruhan, Desa Jiken, Kecamatan Jiken. Banutna dari BPBD Jateng, diserahkan di Posko GTPP Covid-19 Pemkab setempat.
“Bantuan dana tanggap darurat bencana dari Gubernur Jateng ini. diwujudkan dalam bantuk uang dalam rekening nilainya masing-masing menerima Rp 15 juta,” jelas Purwito.
Survei Korban Kebakaran
Bantuan, lanjutnya, digunakan untuk mendukung perbaikan rumah yang roboh akibat angin lisus November 2020. Selaim itu, kedatangan Purwito ke Blora, sekaligus survei korban kebakaran di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan.
Bupati Djoko Nugroho, mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jawa Tengah, dan BPBD Jateng yang telah berkenan memberikan bantuan dana darurat bencana untuk masyarakat korban angin puting beliung untuk warganya.
“Terima kasih Pak Gubernur dan BPBD Provinsi Jateng. Tolong kepada warga penerima, bantuan ini jangan digunakan untuk membeli HP, pulsa dan rokok nggih,” pesan Bupati Blora.
Usai penyerahan secara simbolis, dilanjutkan penyerahan rekening berisini nominal bantuan dana darurat bencana oleh BPBD Jawa Tengah, didampingi sejumlah petugas BPBD Kabupaten Blora.
Wahono-trs