GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sebagai yayasan pelayanan kematian, Gangsaring Ati Foundation tetap peduli dengan orang-orang sekitarnya. Usai melaksanakan tugasnya membantu warga yang membutuhkan jasa pengantaran jenazah, para sopir ambulans berkumpul di basecamp mereka untuk memberikan santunan kepada anak-anak yatim, Sabtu (20/6/2020).
Bertempat di Lingkungan Getas Pendowo, Kuripan, lima anak yatim yang terpilih mendapatkan santunan berupa uang tunai. Uang santunan tersebut berasal dari dana infaq sukarela atas jasa pengantaran jenazah dari keluarga almarhum.
“Meski besarannya tidak banyak, tetapi ini bentuk komitmen kami yakni seluruh dana yang kami terima, kami sumbangkan untuk pelayanan sosial seperti santunan kepada anak yatim. Sebagian lagi kita gunakan untuk biaya perawatan mobil ambulan Gangsaring Ati Foundation,” jelas Heri, perwakilan dari Gangsaring Ati Foundation, usai menyerahkan santunan tersebut.
Dijelaskan Heri, aksi sosial yang dilaksanakan ini baru kali pertama untuk anak yatim. Selanjutnya, ada rencana untuk memberikan santunan dengan fokus janda yang sudah tidak produktif alias tidak bisa bekerja lagi.
“Karena sebagian dari infaq juga kita gunakan untuk persiapan apabila ada warga yang benar-benar tidak mampu, kemudian warga membutuhkan pengantaran jenazah, namun tidak mampu dari segi ekonomi. Biasanya juga kalau ada kondisi lain seperti kejadian luar biasa (KLB), kita juga jaga-jaga,” tambah dia.
Ia mencontohkan saat KLB yang pernah menjadi pengalaman bagi Gangsaring Ati Foundation. Yaitu, saat mengkondisikan pasien yang bukan Covid. Namun, warga kurang yakin dan meninggal dr jakarta yang dirawat dan disucikan terlebih dahulu di RSUD dr Soedjati.
“Karena kondisi itu, kemudian kita bawa menggunakan mobil jenazah kami. Itu juga sudah berkoordinasi dengan teman-teman dari Ikatan Driver Ambulan (Idaman) Grobogan,” kata dia.
Hana Eswe-trs