PURWOREJO (SUARABARU.ID) -Rona bahagia dan bangga terlihat dari dua siswa alumni SMPN 17 Purworejo yang berada di wilayah Kecamatan Bagelen. Mereka adalah Muh Zaenal Rofiudin (15) dan Sudidik (15) yang baru saja dinyatakan lulus telah diterima di SMKN Jawa Tengah di Semarang.
SMKN Jateng diresmikan oleh Gubernur Ganjar Pranowo pada tahun 2014 lalu. Sekolah berasrama (boarding school) ini gratis diperuntukkan bagi anak-anak berprestasi dari keluarga tak mampu seperti Zaenal dan Sudidik.
“Saya mendaftar ke SMKN Jateng untuk membantu meringankan beban ibu saya. Setelah lulus saya mau kerja di Purworejo saja, karena di sini sudah banyak dibangun perumahan-perumahan,” kata Zaenal yang bercita-cita menjadi arsitek ini.
Sehari-hari, ibu zaenal bekerja sebagai penjaga sebuah warung makan di terminal angkot perempatan Purwodadi. Ayahnya telah meninggal sejak kecil, bisa diterima di SMK tersebut adalah kebanggaan tersendiri bagi remaja ini.
“Saya ingin membahagiakan ibu,” katanya polos. Zaenal memang dikenal pandai dalam hal akademik. Saat pengumuman kelulusan, dia menempati peringkat kedua di sekolahnya.
Anak kedua dari Rukoyah dan Alm Judiman ini pernah mendapat juara dua Olympiade Science tingkat Kabupaten Purworejo hingga maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Jadi Motivasi
Setidaknya, kedua siswa SMPN 17 ini telah membuat bangga sekolah, sehingga bisa menjadi motivasi bagi adik-adik kelas mereka. Agar jangan pernah menyerah mengejar cita-cita meskipun berasal dari keluarga kurang mampu.
Kepala SMPN 17, Dwi Endah Prihatiningsih, yang ikut mendampingi siswanya saat wawancara, menjelaskan bahwa, sebelumnya juga pernah ada satu siswa bernama Hanafi lulusan SMP Negeri 17 Purworejo tahun 2017/2018 yang telah diterima di SMK Negeri Jawa Tengah dan telah duduk di kelas 12.
“Saya berharap, dengan keberhasilan ketiga murid kami tersebut lolos seleksi di sekolah unggulan, dapat memotivasi adik-adik kelas mereka agar lebih berprestasi.
TALETHA-trs
