blank
BANTUAN KORPRI - Bupati Tegal Umi Azizah didampingi Wakil Bupati Sabilillah Ardie menyerahkan bantuan berupa minuman suplemen dari Korpri kepada Satpol PP, disaksikan Ketua Umum Korpri Kabupaten Tegal dr Widodo Joko Mulyono M Kes.

SLAWI (SUARABARU.ID) – Bupati Tegal Umi Azizah memberikan apresiasi kepada Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Tegal atas kepedulian dan partisipasinya menangani dampak pandemi covid-19.

“Atas nama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 , saya sampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan segenap anggota Korpri,” kata Bupati Tegal ketika menyerahkan bantuan minuman suplemen tenaga sejumlah 440 kaleng dan lima paket buah-buahan dari Korpri kepada anggota Satpol PP Kabupaten Tegal, di Halaman Kantor Setda, Rabu (17/6/2020).

Pada kesempatan itu, Korpri juga memberikan bantuan berupa dua papan pengumuman (imbauan) permanen bertuliskan wajib pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak serta seperangkat alat cuci tangan sebanyak tiga buah kepada pondok pesantren di wilayah Kecamatan Lebaksiu.

Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Sabilillah Ardie, Kasatpol PP Suharinto, segenap pengurus Korpri serta perwakilan dari pondok pesantren Kecamatan Lebaksiu.

Bupati Tegal berharap dengan penyerahan bantuan tersebut bisa membawa kebaikan bersama serta dapat menekan penyebaran covid 19 di Kabupaten Tegal.

Ditambahkan, untuk mendukung penerapan hidup produktif dan aman covid-19 Pemerintah Kabupaten Tegal terus melakukan berbagai persiapan di antaranya sosialisasi kepada masyarakat agar dalam beraktivitas sehari-hari disiplin dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Yaitu selalu pakai masker, jaga jarak aman, sering cuci tangan pakai sabun, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga imun tubuh agar selalu sehat. “ Kuncinya adalah patuh dan displin protokol kesehatan semua warga,“ tegas Bupati.

Sementara itu Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Tegal dr Widodo Joko Mulyono M Kes mengatakan, Korpri sangat peduli dalam penyesuaian kenormalan baru atau new normat dan sangat mendukung untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Tegal.

Fase new normal merupakan perubahan perilaku dalam menjalani aktivitas seperti biasa dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid-19 secara ketat.

Menurut Widodo Joko Mulyono , bantuan tersebut memang nilainya tidak besar tetapi harapanya bisa bermanfaat dan dapat meringankan beban temen-temen Satpol PP yang bertugas di lapangan untuk menegakan protokol kesehatan dan santri santriwati di pondok pesantren akibat dari dampak pandemi Corona.

Nur Muktiadi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini