blank
DISEKAT: Sekretariat DPRD Kota Semarang, juga tak luput dari sekatan antar-meja dan ruang, untuk mencegah penularan virus corona. Foto: heri priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ditemukannya 20 ASN Balaikota Semarang yang dinyatakan positif covid-19, Kantor Pemkot Semarang serta gedung DPRD di Jalan Pemuda 148 Semarang itu, kini semakin diperketat.

Dari pantauan SUARABARU.ID, sejumlah pos penjagaan dan ruang kerja ASN mulai ditata sedemikian rupa, mengikuti protokol kesehatan. Di antaranya seperti pemasangan partisi acrylyc dan pemberian jarak antar-meja kerja.

”Ini untuk menjamin orang-orang yang bekerja di Balai Kota tetap terjaga, dan mencegah penyebaran wabah, termasuk kami sebagai dewan. Bagaimana pun warga sebagai konstituen juga sering datang bertemu perwakilannya di dewan,” kata Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, Senin (15/6/2020).

BACA JUGA : Beri Kelonggaran PKM, Pemkot Semarang Buka Sejumlah Ruas Jalan

Politisi dari PDIP yang biasa disapa Pilus ini menambahkan, penyekatan ruang kerja dewan dan pemkot sudah mengikuti protokol kesehatan, sesuai dengan perintah Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, beberapa waktu lalu.

Tak hanya disekat dan diberi jarak antar-meja saja, setiap harinya dilakukan penyemprotan disinfektan ke semua ruangan, pada saat pagi hari sebelum jam masuk kantor, dan sore setelah jam pulang kerja pukul 15.00 WIB.

”Kami juga minta ke pemkot, agar hal serupa juga diterapkan ke bawah, di antaranya ke kantor-kantor kecamatan dan kelurahan. Termasuk juga melakukan tes swab kepada staf-staf bawahan di kelurahan dan kecamatan, karena mereka juga sering berinteraksi dengan masyarakat, dalam melaksanakan pelayanan publik,” tukas dia.

Heri Priyono-Riyan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini