blank
SAMPEL DARAH: Seorang anak sedang diambil sampel darah dalam pemeriksaan rapid test, di Pasar Kembaran Kalikajar Wonosobo. Foto: Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Wonosobo dan Kecamatan Kalikajar, melakukan rapid test terhadap 60 sampel warga di komplek Pasar Kembaran, Rabu (10/6/2020) pagi.

Rapid test dilakukan tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wobosobo dan Puskesmas Kalikajar, mulai pukul 07.30 WIB. Warga pun terlihat antusias mengikuti pengambilan sampel darah ini.

Pelaksanaan rapid test dipantau langsung Camat Kalikajar Bambang Trie, Kapolsek Iptu Budi Rustanto dan Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular DKK Wonosobo Dr Jaelan SKp MKes. Penjagaan ketat juga dilakukan aparat TNI-Polri, Satpol PP dan Relawan Redam Covid-19.

Warga yang diambil sampel darah dalam rapid test ini merupakan pedagang pasar, pembeli, karyawan toko, sopir, juru parkir, pengemudi ojek dan pengunjung pasar lainnya. Pemeriksaan rapid test ditempuh untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona.

BACA JUGA : Bocah 9 Tahun di Wonosobo Tewas Hanyut di Sungai

blank
Bambang Trie (Camat Kalikajar Wonosobo). Foto: Muharno Zarka

Camat Kalikajar Bambang Trie menyatakan, dari 60 warga Pasar Kembaran, ada dua warga yang merupakan pedagang pasar setempat. Dua warga itu merupakan orang tua dan anak. Setelah dinyatakan reaktif, keduanya diminta melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke RSUD KRT Soetjonegoro.

”Dua warga yang dinyatakan reaktif dari hasil rapid test ini, semula sempat menolak untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan di rumah sakit. Namun dengan pendekatan persuasif dari Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Kalikajar, akhirnya mereka mau diperiksa di RSUD KRT Soetjonegoro,” terangnya.

Pihaknya berharap, warga untuk bisa proaktif dengan upaya yang dilakukan pemerintah, untuk mencegah virus corona agar tidak terus menular di masyarakat. Menurutnya, hasil rapid test belum bisa dijadikan ukuran untuk menentukan seseorang positif covid-19 atau tidak, karena masih memerlukan pemeriksaan swab test.

”Warga harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Selalu pakai masker jika keluar rumah, rutin cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan hindari kerumunan, rutin olah raga dan konsumsi makanan sehat bergizi, serta selalu jaga kesehatan diri dan lingkungan untuk mencegah covid-19,” tegasnya.

Muharno Zarka-Riyan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini