blank
BTS Smartfren. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Meski perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana pemerintah tengah menerapkan PSBB untuk menangkal penyebaran covid-19, Smartfren mencatatkan kenaikan traffic data sebesar 10 persen selama Ramadan dan Idul Fitri 2020.

”Hasil itu seperti perhitungan kami sebelumnya, di kondisi pandemi dan PSBB yang membatasi mobilitas masyarakat untuk mudik. Saat ini, pertumbuhan layanan data Smartfren di bulan Mei tetap stabil dan merata di berbagai area,” kata Munir Syahda Prabowo, selaku VP Technology Relations Smartfren, Kamis (4/6/2020).

Menurut dia, kenaikan trafik layanan data itu konsisten mencapai lebih dari 10 persen jika dibandingkan pada bulan April. Hal ini hampir sama seperti sejak diberlakukannya Work From Home (WFH) pada bulan Maret lalu.

BACA JUGA : Peduli Tenaga Medis, KAHMI Berikan Bantuan APD untuk 4 Rumah Sakit

Jika pada Lebaran tahun sebelumnya ada penambahan kenaikan traffic di daerah akibat dari mobilitas pelanggan Smartfren yang mudik, Lebaran kali ini persebaran kenaikannya relatif stabil. Ini dikarenakan, penerapan kebijakan PSBB dari pemerintah untuk warga tidak melakukan mudik di Lebaran tahun ini.

”Hal ini mengakibatkan kualitas jaringan Smartfren tetap terjaga dan optimal di seluruh area layanan,” jelas dia.

Munir menambahkan, kenaikan traffic data Smartfren disebabkan semakin maraknya penggunaan aktifitas masyarakat secara online di segala bidang, yang didukung dengan disediakannya paket kuota data SF yang sesuai dengan kebutuhan dan terjangkau.

Seperti diketahui, dari Maret hingga Mei 2020, Smartfren merilis produk baru seperti Kartu Perdana 1ON+ (ion plus), dan denominasi baru Paket Unlimited.

Heri Priyono-Riyan