MAGELANG (SUARABARU.ID)- Sebanyak 18 warga Kampung Karangwuni, Kelurahan Kramat Utara, Kota Magelang sudah melaksanakan swab pada Kamis (28/5) di Rumah Sakit Budi Rahayu. Namun sampai hari ini (29/5) hasilnya belum ke luar.
‘’Kita masih menunggu hasilnya, semoga cepat ke luar,’’ kata Sekda Kota Magelang Joko Budiyono kepada wartawan, Jumat Sore (29/5).
Dia menerangkan, setelah diswab mereka melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari. Untuk kebutuhan hidup sehari-hari dibantu Pemkot Magelang.
Menurutnya, penularan Virus Corona dari seorang laki-laki berusia 64 tahun penduduk Karangwuni, Kelurahan Kramat Utara yang masuk RSUD Tidar pada 25 Mei 2020 Dari dua kali swab hasilnya positif.
Pada 15 Mei 2020 laki-laki itu pergi ke Temanggung. Penularan di kampung itu terjadi waktu dia ikut takbiran di masjid pada malam Lebaran.
‘’Jadi penularan terjadi saat takbiran di masjid. Setelah diketahui laki-laki 64 tahun positif, selanjutnya kita periksa semua yang ikut takbiran. Mereka warga satu rukun tetangga (RT),’’ ujar Joko yang juga Penanggung Jawab Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Magelang.
Plt Kepala Dinas Kesehatan dokter Majid Rohmawanto menambahkan, belum ada jadwal lagi untuk swab warga satu RT di Kampung Karangwuni. Kamis (28/5) yang melaksanakan swab terdiri atas 22 warga Kramat Utara, 5 Cacaban dan 1 warga Jurangombo. ‘’Hasilnya masih ditunggu,’’ tuturnya.
Dia menambahkan, untuk menelusuri riwayat kontak dengan pasien positif, telah dilakukan penyelidikan epidemiologi menyeluruh. Mereka yang kontak erat langsung dilakukan tes swab agar bisa mendeteksi penularannya. (Pro/Kota Magelang).
Editor : Doddy Ardjono