blank
Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Jepara, dr Fakhruddin bersama dr Vita Ratih Nugrahadewi M.Kes

JEPARA (SUARABARU.ID) – Setelah kemarin sore  diumumkan pasangan suami istri warga Welahan positif  terpapar covid-19,  Selasa (27/5-2020) siang ini   Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 Jepara kembali mengumumkan  tiga  orang penderita covid-19.

Ketika pasien tersebut  berasal dari  Welahan, Moryolobo Nalumsari  dan terakhir dari Kedung Jepara yang dirawat di RSUD RA Kartini. Sedangkan pasien dari Muryolobo dilakukan isolasi mandiridri dirumah dan pasien dari Welahan dirawat di RS ,Mardi Rahayu Kudus. Dari tiga orang penderita  saat ini sedang dilakukakan traccing atau  pelacakan kontak erat dengan pasien.

Hal tersebut disampaikan    Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan  Covid-19 Jepara, dr Fakhruddin daklam jumpa pers dengan media dfi ruang teleconference Diskominfo. Hadir juga Humas Gugus Tugas Arif Darmawan dan dr Vita Ratih Nugradewi M.Kes, Kabid Pelayanan Kesehatabn dan SDM Kesehatan DKK Jepara.

Sementara pasangan K dan Ny S yang kemarin diumumkan saat ini dirawat dengan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari satgas kecamatan dan desa. Dari pasien K dan Ny S ditemukan 11 orang melakukan kontak erat padaring 1 dan 16 orang pada ring 2. “Sebelas orang dari ring 1 telah  dilakukan swab dan 16 orang dari ring dua  dilakukan Rapid Test,” ujar Fakhrudin

Dengan demikian total akumulatif penderita covid -19 sejak awal hingga sekarang jumlahnya mencapai 10 orang. Satu orang dinyatakan meninggal dunia, 4 orang sembuh dan 5 orang masih dalam perawatan.

Sementara jumlah akumulatif Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Jepara  dilaporkan sebanyak oleh Gugus Tugas Covid-19 berjumlah 98 orang. Dari jumlah tersebut 70 orang dinyatakan sehat, dan 15 orang masih dalam status PDP  yang terinci 8 orang dalam pengawasan fasilitas kesehatan, 4 dirawat di rumah sakit dalam daerah  dan 3 orang dirawat diluar daerah. Sedangkan angka warga Jepara yang mudik terus bertambah hingga mencapai  17.933 orang.

Sedangkan hasil pemeriksaan swab dengan  Tes Cepat Molekuler di RSUD RA Kartini Selasa kemarin  terhadap 15 orang  hasilnya belum diketahui sebab  harus dilakukan dua kali swab.  Mereka terdiri dari 13 orang hasil test masif dengan rapid test di Pasar Jepara Satu, Pasar Mayong dan Saudara Swalayan. Sedangkan 2 orang adalah warga yang mudik dari Bali dan lainnya penmgembangan dari traccing reaktif covid.

Hadepe

blank

blank

blank

blank

blank

blank

blank

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini