blank
SEMPROTKAN DISINFEKTAN - Sebuah mobil pemadam kebakaran digunakan untuk melakukan penyemprotan berskala besar di Kota Batang.

BATANG (SUARABARU.ID) – Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 kembali melakukan penyemprotan disinfektan berskala besar di sepanjang Jalan Protokol Kota Batang.

Penyemprotan dilakukan karena melihat mobilitas warga yang beraktivitas, namun kurang memperhatikan protokol kesehatan sebagaiana telah disarankan pemerintah.

“Hari ini seluruh unsur TNI/ Polri bersama Pemkab melakukan penyemprotan massal disinfektan di berbagai titik,” kata Bupati Batang Wihaji saat memimpin apel persiapan Penyemprotan Massal, di Posko Terpadu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jalan Veteran, Kabupaten Batang, Selasa (26/5/2020).

Beberapa titik yang menjadi sasaran penyemprotan massal disinfektan antara lain Jalan Diponegoro, Ahmad Yani, Kartini, Veteran, Ahmad Dahlan dan sejumlah jalan protokol lainnya.

Bupati menambahkan, dua hari jelang lebaran pergerakan orang sangat luar biasa, mungkin ada kelengahan masyarakat yang tidak mengindahkan protokol kesehatan.

“Penyemprotan disinfektan ini sebagai langkah ikhtiar mengurangi laju pandemi. Karena hari ini sudah tercatat 27 orang positif covid-19 di Batang, maka hal ini menjadi perhatian semua pihak,” terang Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengapresiasi Kapolres AKBP Abdul Waras dan Dandim 0736/Batang yang selalu bersinergi dengan Pemda, setiap kali menjalankan tugas-tugas negara.

Sementara itu Kapolres Batang AKBP Abdul Waras mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan secara serentak oleh petugas gabungan untuk support kepada masyarakat, agar tetap siaga terhadap penyebaran covid-19.

“Kemarin masyarakat merayakan lebaran Idul Fitri mungkin terlena, maka kita timbulkan lagi semangat memutus mata rantai secara bersama-sama,” kata Abdul Waras.

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0736/Batang, Letkol Kav Henry RJ Napitupulu sangat mengapresiasi ide yang digagas oleh Kapolres Batang untuk menstimulus diri kita dan masyarakat, agar tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19.

“Kita geber lagi semangat dari warga yang mulai terlena setelah lebaran dengan melakukan penyemprotan massal ini, untuk melindungi masyarakat dan diri kita dari Covid-19,” tegas Dandim.

Nur Muktiadi