KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan jajaran Polres Kebumen. Bahkan pada Lebaran H+2 saat sebagian masyarakat masih berlibur, mobil Water Canon kembali menyemprotan disinfektan menyisir jalur utama Kota Kebumen, Senin (25/5).
Kegiatan penyemprotan disinfektan itu melibatkan kendaraan Water Canon Sat Samapta Polres Kebumen, dikawal mobil Patroli Sat Lantas Polres Kebumen. Dimulai dari ruas Jalan Tentara Pelajar menyusuri jalan-jalan utama di Kota Beriman (bersih, indah, manafaat, aman dan nyaman) itu.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi menjelaskan, penyemprotan disinfektan dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah Kebumen. “Penyemprotan kami lakukan secara rutin dan berkala. Ini dilakukan untuk ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kebumen,”jelas AKBP Rudy Cahya Kurniawan.
Rute penyemprotan disinfektan hari itu dimulai dari Jalan Tentara Pelajar, persis depan Mapolres Kebumen ke arah utara. Selanjutnya menuju Jalan HM Sarbini ke arah barat dan berbelok ke arah Alun-alun Kebumen, melintas jalan Ahmad Yani Kebumen, dan berputar di tengah kota.
Ini menjadi pemandangan menarik bagi sebagian masyarakat yang tengah memulai kegiatan di pusat kota. Apalagi mobil Water Canon Dalmas Polres itu juga menyemprotkan disinfektkan memutari Tugu Lawet yang berada di pusat kota Kebumen di dekat Pasar Tumenggungan dan sepanjang pusat pertokoan.
Namun Kapolres AKBP Rudi Cahya Kurniawan mengingatkan, penyemprotan disinfektan tidak akan efektif jika tak dibarengi dengan kesadaran masyarakat dalam ikut memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kebumen dan mematuhi anjuran Pemerintah sesuai protokel kesehatan.
“Setelah kita melakukan penyemprotan, tugas masyarakat adalah patuh kepada anjuran Pemerintah untuk selalu mengenakan masker saat di luar, rajin cuci tangan serta menjaga jarak dan hindari kerumunan,”imbau Kapolres.
Informasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen, hingga saat ini total warga Kebumen yang positif corona sebanyak 34 kasus. Dengan rincian 10 orang masih dirawat, 22 pasien dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal dunia.
Komper Wardopo