blank
RUMAH SEHAT : Petugas dengan APD lengkap berada di Rumah Sehat Barak Dalmas Polres Sukoharjo.

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Seorang warga Demak berusia 30 tahun dikarantina di Rumah Sehat Barak Dalmas Polres Sukoharjo karena positif Covid-19. Dengan tambahan satu warga tersebut, hingga saat ini total warga yang berada di Rumah Sehat sebanyak 20 orang. Perinciannya, 19 orang lainnya merupakan klaster Gowa dengan kasus positif tanpa gejala.

Juru bicara (jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan warga Demak, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19 saat menjenguk anaknya di wilayah Kabupaten Sukoharjo. “Saat tiba di Sukoharjo warga Demak ini demam dan mengeluhkan batuk-batuk. Kemudian dilakukan rapid test hasilnya reaktif dan di uji swab hasilnya terkonfirmasi positif Corona,” kata Yunia.

Karena posisi pasien berada di Kabupaten Sukoharjo, Gugus Tugas Covid-19 menempatkan warga Demak tersebut di Rumah Sehat. Penempatan di Rumah Sehat dilakukan karena kondisi pasien sehat dan tanpa gejala sesak nafas dan lainnya yang memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

Terkait dengan kondisi kesehatan warga yang ada di karantina, Yunia mengatakan ada satu pasien yang sembuh setelah hasil swabnya dinyatakan negatif. Karena itu yang bersangkutan akan segera dipulangkan. Berdasarkan data yang ada, hingga saat ini jumlah pasien positif di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 68 orang. Perinciannya, 16 menjalani isolasi mandiri, 19 berada di rumah sehat , 7 rawat inap dan 22 sembuh. Sedangkan kasu skematian sebanyak 4.  Daerah sebaran kasus positif tertinggi ada di Kecamatan Grogol (30), Mojolaban (12), Kartasura (11), Baki (8), Nguter (5) dan Bendosari (2).

Soes