blank
SWAB TEST: Salah seorang pekerja yang ada di dalam mal, sedang melakukan swab test, untuk menentukan ada tidaknya gejala covid-19. Foto: heri priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Upaya screening penyebaran covid-19 melalui swab test dilakukan Pemerintah Kota Semarang, di Mal Paragon, Semarang, Rabu (20/5/2020) siang.

Upaya itu dilakukan, sebagai respon atas adanya laporan terkait mulai meningkatnya keramaian pada sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Semarang jelang Lebaran. Tak hanya di mal yang berada di Jalan Pemuda itu saja, swab test juga akan digelar di sejumlah pusat perbelanjaan lainnya, serta pasar rakyat yang ada di Kota Semarang.

Ada pun pola screening dengan swab test digelar secara acak, sehingga pemeriksaan dilakukan secara mendadak. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menuturkan, swab test tak hanya dilakukan kepada pengunjung mal saja, tetapi juga pegawai pusat perbelanjaan yang bertugas pada lokasi yang ditentukan.

BACA JUGA : Kota Semarang Raih Opini WTP dari BPK RI

”Ini gratis, dan yang diarahkan untuk melakukan swab test bukan hanya pengunjungnya, tetapi sedulur-sedulur yang bekerja di dalam lokasi. Dengan cara ini, kami juga sekaligus melakukan screening pada OTG atau Orang Tanpa Gejala,” ungkap Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi ini.

Menurut dia, karena sifatnya ini swab test, maka hasilnya tidak langsung melainkan tiga hari setelah pemeriksaan dilakukan. Maka dari itu, sebelum dilakukan test, pengunjung dan karyawan didata terlebih dahulu.

Hendi juga menerangkan, selain melakukan swab test, upaya menertibkan masyarakat dalam beraktivitas di area umum juga dilakukan, yaitu dengan melakukan pengawasan terhadap pemakaian masker dan physical distancing.

blank
PEMERIKSAAN: Sejumlah tenaga kesehatan sedang melakukan pemeriksaan terhadap salah satu pengunjung yang datang di mal. Foto: heri priyono

Upaya Lanjutan
”Selain swab test, upaya pengawasan juga dilakukan agar terjaga ketertiban sesuai protokol kesehatan, dalam situasi saat ini. Yang tidak pakai masker diminta menggunakan masker, suhu tubuhnya dicek, didata, dan seterusnya. Namun harapannya tentu masyarakat bisa menahan diri, dengan beraktivitas di luar rumah hanya untuk keperluan yang mendesak saja,” tegasnya.

Baca Juga: Corona Belum Mereda, Selanjutnya..?

Di sisi lain, Kepala Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Semarang, drg Rahma Devi menjelaskan, data hasil swab test juga akan digunakan sebagai dasar melakukan upaya lanjutan, jika diperlukan.

”Jika ada hasil tes yang positif, tentu untuk selanjutnya yang bersangkutan akan ditetapkan seperti penderita covid-19 lainnya. Sedangkan di pusat perbelanjaannya akan dilakukan upaya-upaya lain, seperti swab test lebih menyeluruh, sampai sterilisasi lokasi,” tambahnya.

Heri Priyono-Riyan