JEPARA (SUARABARU.ID) – Anggota DPRD Jateng Nur Khabsyin kembali menyalurkan bantuan sembako. Kali ini sasaran utama adalah ratusan guru dari sekolah NU yang tergabung dalam Persatuan guru Nahdlatul Ulama Kabupaten jepara.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara langsung oleh Khabsyin kepada Ketua PC Pergunu Kabupaten Jepara H Nur Khandir di kediamannya, di Desa Petekeyan, Kecamatan Tahunan, dengan didampingi beberapa pengurus lainnya, Selasa (19/5). Selanjutnya, sembako tersebut akan disalurkan ke guru-guru NU yang tergabung dalam Pergunu.
Dalam pernyataannya, Khabsyin mengatakan bantuan ini pasti tidak mampu mengcover semua guru dalam naungan Pergunu, namun pada tahap awal ini adalah salah satu upaya meringankan beban guru swasta di lingkungan NU.
“Kami percaya guru-guru di lingkungan NU adalah pejuang pendidikan yang ikhlas dan tanpa pamrih. Namun, di masa pandemi Covid-19 ini, kami mencoba menyapa dengan memberikan sedikit sembako pada ramadlan dan menjelang idul fitri”, kata anggota Komisi C DPRD Jateng tersebut.
Anggota Fraksi PKB DPRD Jateng dari Dapil Jateng II (Kudus, Demak dan Jepara) tersebut menambahkan, kebijakan pemerintah yang meliburkan sekolah dan madrasah, sejauh ini sangat berpengaruh pada kondisi keuangan madrasah.
“Kami paham, dengan diliburkannya sekolah dan madrasah oleh pemerintah, membuat pengurus yayasan dan kepala sekolah kesulitan pendanaan. Semoga yang sedikit ini bisa membantu”, lanjut Khabsyin.
Menurut Khabsyin, selain di Jepara, penyaluran paket sembako juga sudah beberapa kali dilakukannya di tempat lain seperti Kudus dan Demak. Selain untuk para guru, bantuan juga diberikan ke anak yatim.
Sementara itu, H. Ali Musyafa, Ketua PMWC LP Ma’arif Kecamatan Kedung menyatakan kegembiraannya dan mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako ini.
“Kami merasa bersyukur atas bantuan dari Bapak Khabsyin ini. Di tengah pandemi Covid-19 ini bantuan itu bisa menjadi bagian dari Tunjangan Hari Raya untuk guru-guru Kami”, ungkap Syafak, yang juga Kepala SMP Islam Darurrohman Jondang Kedung
Selanjutnya, kata Musyafa, paket bantuan tersebut akan didistribusikan ke para guru-guru NU yangf tergabung dalam Pergunu. Diharapkan, bantuan tersebut menjadi sedikit penggembira bagi para guru NU di tengah kondisi pandemi seperti saat ini.
Rls-Ab