blank

SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT Pertamina melalui Marketing Operation Region IV (MOR IV) telah menyalurkan bantuan selama masa pandemi Covid-19 senilai Rp. 1.566.154.500 untuk Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng-DIY).

Nilai bantuan tersebut merupakan bantuan yang telah disalurkan hingga 7 Mei 2020. Bantuan ini akan terus bertambah selaras dengan peran perusahaan untuk turut membantu penanganan pandemi Covid-19 khususnya di wilayah operasional Pertamina MOR IV yaitu Jateng dan DIY.

Bantuan telah disalurkan dalam berbagai bentuk, diantaranya adalah peningkatan sarana kesehatan bagi masyarakat untuk pencegahan pandemi Covid-19. Selain bantuan sarana untuk masyarakat, bantuan yang berupa Alat Pelindung Diri (APD) disalurkan pula bagi tenaga medis yang hingga saat ini terus bertugas menangani pasien Covid-19.

Berdasarkan data yang dimuat dalam Corona.Jatengprov.Go.Id pertanggal 7 Mei 2020, khusus Jawa Tengah menunjukan angka positif Covid-19 sebanyak 905 orang dengan rincian 596 dirawat, 233 sembuh dan 76 lainnya meninggal dunia.

Ditanggal yang sama, untuk wilayah DIY berdasarkan data Corona.Jogjaprov.Go.Id menunjukan angka positif Covid-19 di DIY sebanyak 137 orang dengan rincian 73 orang tengah menjalani perawatan, 57 orang telah sembuh dan 7 orang telah meninggal dunia.

Imbauan kepada masyarakat terus disampaikan sebagai langkah untuk pencegahan Covid-19 ini, diantaranya menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan turut menjaga kebersihan diri serta lingkungan.

Berbagai referensi yang berasal dari imbauan pemerintah digunakan sebagai dasar bagi Pertamina MOR IV untuk menentukan bentuk bantuan yang disalurkan.

Adapun bantuan Pertamina MOR IV yang telah disalurkan hingga saat ini di wilayah Jateng-DIY, di antaranya adalah penyemprotan disinfektan di 76 titik fasilitas umum, 20 wastafel portabel di pasar tradisional, 350 liter hand sanitizer bekerja sama dengan laboratorium Fakultas Teknik Undip disalurkan ke fasilitas umum seperti di armada BRT Trans Semarang.

Selain itu, sebanyak 1000 masker kain dan 500 paket sembako telah disalurkan kepada masyarakat dan pada 11 Mei 2020 mendatang sebanyak 1800 paket sembako akan disalurkan kepada masyarakat yang berada di kawasan terdekat dengan wilayah operasi PT Pertamina MOR IV.

PJS General Manager PT Pertamina (Persero) MOR IV, Teuku Johan Miftah mengungkapkan bahwa selain bantuan di atas, bantuan APD bagi tenaga medis pun telah disalurkan.

“Sebanyak 400 set APD telah disalurkan bagi tenaga medis di wilayah Jateng & DIY. APD tersebut disalurkan ke beberapa rumah sakit rujukan dan puskesmas terdekat dengan wilayah operasi Pertamina” terang Johan, Jumat (8/5/2020).

Dalam penyaluran berbagai bentuk bantuan di atas, Pertamina MOR IV turut menggandeng pelaku usaha UMKM yang tergabung dengan Mitra Binaan Pertamina MOR IV untuk dapat memproduksi barang-barang yang dibutuhkan dalam paket yang diserahkan kepada masyarakat.

Adapun mitra binaan yang turut diikutsertakan dalam bantuan yang disalurkan adalah UMKM yang memproduksi masker kain, paket nutrisi makanan bagi tenaga medis dan UMKM yang dapat menyediakan item-item dalam paket sembako.

Bambang Tri Mulyono, pemilik usaha Bakmi Jawi Mbah Hardjo sekaligus salah satu mitra binaan Pertamina menyampaikan apresiasi terhadap langkah yang diambil Pertamina untuk dapat mengikutsertakan UMKM dalam penyediaan paket bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Ia mengungkapkan bahwa selama pandemi ada berbagai hal yang berubah dalam usahanya, diantaranya turunnya omzet usaha dan harus mengambil langkah inovasi untuk memproduksi makanan kaleng yang lebih praktis.

“Menurut saya, langkah yang diambil Pertamina untuk mengikutsertakan kami pelaku UMKM sangat baik. Kami merasa terbantu untuk dapat melalui masa pandemi yang tengah terjadi saat ini,” tambah Bambang.

Bantuan-bantuan yang telah disalurkan Pertamina khususnya Pertamina MOR IV diharapkan dapat membantu meringankan masyarakat untuk dapat melalui masa pandemi Covid-19 saat ini. Kedepan berbagai program bantuan pun tengah direncanakan dan akan segera dijalankan sebagai bentuk komitmen kehadiran Pertamina bagi masyarakat.

Hery Priyono