blank
Petugas Ikatan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Magelang (kanan) membagikan paket sembako kepada warga. Eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) -Universitas Muhammadiyan Magelang (UMM) membagikan 200 paket sembako melalui Ikatan Keluarga Alumni (IKA) bekerja sama dengan Satgas Covid-19 UMM.

Paket tersebut disalurkan kepada warga terdampak pandemi dan menyasar keluarga kurang mampu, pekerja informal dan difabel di wilayah Magelang.

Ketua IKA UMM, Isa Ashari, menuturkan bahwa kegiatan bakti sosial bertujuan untuk meringankan beban warga yang terkena dampak covid-19. “Kami mendistribusikan sembako ini ke beberapa tempat, antara lain Magersari, Tidar Krajan, Cacaban, Candiretno, Saratan dan Pulosari Salam,” tutur Isa.

Adapun paket sembako yang didapat dari penggalangan donasi sejak 2 April itu berisi beras, minyak goreng, kecap, dan mi instan.

Rektor UMM, Dr Suliswiyadi MAg, mengapresiasi kegiatan bakti sosial tersebut. Rektor menyampaikan bahwa peran UMM dalam mengatasi pandemi covid-19 sudah menjadi kewajiban.

“Sejak awal virus ini merebak, kami sudah menginstruksikan kepada fakultas yang ada di UMM untuk turut aktif memeranginya. Fakultas Ilmu Kesehatan sudah terjun membuat handsanitizer, Fakultas Psikologi Humaniora turut meliterasi masyarakat tentang covid-19, Fakultas Teknik menciptakan bilik sterilisasi. Sehingga inilah bentuk filantropi dari UMM,” ujar Rektor.

Selain membagikan sembako, IKA UMM juga menyalurkan APD ke ke Puskesmas Mertoyudan serta beberapa masker yang dibagikan ke terminal Muntilan, Secang dan Magelang.

Sejak mewabahnya Corona Virus Disease (Covid19), UMM berupaya membantu pemerintah untuk memeranginya. Sebelumnya, UMM telah membuat dan membagikan handsanitizer secara gratis kepada masyarakat, membagikan paket sembako ke warga sekitar dan baru-baru ini melaunching bilik sterilisasi metode ozone uv-c light yang kemudian diserahkan ke Pemda Kota dan Kabupaten Magelang.

Eko Priyono