TEMANGGUNG (SUARABARU.ID)– Para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Temanggung diwajibkan membeli bawang putih dan cabai dari para petani lokal Temanggung.
Aturan itu tertuang dalam surat edaran Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Temanggung Nomor 564/IV/2020. Dalam surat edaran tersebut mengatur untuk ASN golongan III dan IV diwajibkan membeli minimal dua kilogram bawang putih dan dua kilogram cabai. Sedangkan, untuk golongan I dan II, diwajibkan membeli bawang putih dan cabai minimal masing-masing satu kilogram.
“Tujuannya untuk mempercepat penyerapan hasil panen petani lokal Temanggung, sehingga dapat menaikkan harga bawang putih dan cabai yang saat ini anjlok di pasaran,” kata Bupati Temanggung, M Al Khadziq.
Khadziq mengatakan, pembelian bawang putih dan cabai tersebut bersifat wajib bagi seluruh ASN di lingkungan Pemkab Temanggung, karena ASN dinilai orang yang relatif memiliki penghasilan yang stabil. Sementara, penghasilan petani tidak menentu apalagi di musim panen seperti saat ini.
Menuruntya, untuk teknis pembelian bawang putih dan cabai oleh para ASN di lingkungan Pemkab Temanggung akan dikoordinasi oleh Ketua Korpri yang juga Sekda Temanggung, Hary Agung Prabowo.
“Selain itu, pembelian bawang putih tersebut nantinya akan dikoordinasikan oleh pimpinan masing-masing dinas dan instansi yang ada ,” katanya.
Khadziq menambahkan, saat ini jumlah keseluruhan ASN di lingkungan Pemkab Temanggung sekitar 6.000 orang. Dan, dengan pembelian dua kilogram per orang, akan terserap sekitar 12 ton bawang putih dari petani juga akan terserap sekitar 12 ton cabai dari petani asal Temanggung.
Menurutnya, saat ini Pemkab Temanggung terus melakukan langkah-langkah untuk membantu para petani bawang putih dan cabai yang harganya anjlok karena saat ini sedang memasuki panen raya.
Upaya yang dilakukan Pemkab Temanggung tersebut, antara lain berkirim surat pada Menteri Koordinator Perekonomian agar menghentikan impor bawang putih. Selain itu juga ke Menteri Pertanian meminta membeli bawang putih petani program APBN.
“Kami juga meminta mentan untuk mewajibkan importir bawang putih membeli bawang putih lokal dari Kabupaten Temanggung. Sedangkan ke Gubernur Jateng, kami meminta agar menyetop masuknya bawang putih impor ke Jateng,” imbuhnya.
Yon-trs