blank
Kawasan Candi Mendut yang ada di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang yang merupakan salah satu tempat dilaksanakan Upacara Tri Suci Waisak, terlihat sepi tanpa aktivitas. Foto: Suarabaru.Id/ Yon

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Sehari menjelang  perayaan hari Tri Suci Waisak 2564 BE/2020, kawasan Candi Borobudur dan Candi Mendut yang ada di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid kabupaten Magelang terlihat lengang dan tidak ada aktivitas apa pun. Karena, pada tahun ini tidak ada perayaan Tri Suci Waisak baik di Candi Borobudur maupun Candi Mendut

“Kami telah menerima surat pemberitahuan dari DPP Walubi yang isinya menyebutkan  tahun ini tidak menyelenggarakan perayaan Tri Suci Waisak baik di Candi Borobudur maupun Candi Mendut,” kata Sekretaris PT Taman Wisata Candi (TWC) Emilia Untari, Rabu (6/5).

Emilia mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya,  PT Taman Wisata Candi tidak bertindak  sebagai penyelenggara upacara   tersebut, melainkan hanya ketempatan  untuk upacara  Waisak.

Menuruntya,  DPP Walubi meniadakant perayaan Tri Suci Waisak lantaran mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mengumpulkan orang banyak, dalam upaya mencegah penyebaran covid-19.

Emilia menambahkan,  dalam surat Walubi yang ditandatangani Ketua Harian  DPP Walubi Bikhu  Pabhakaro Maha Thera dan Sekjen Bhiku Khanit Safifiano Maha Thera meminta,  agar seluruh majelis-majelis dan umat Budha di seluruh dunia untuk berdoa dan merayakan kelahiran, tercapainya penerangan sempurna dan kematian sang Budha Gautama itu di rumah masing-masing.

“Namun, kami dari PT TWC juga tidak melarang bila ada umat Budha yang akan mengadakan perayaan Waisak. Sebab sampai saat  ini, seluruh Kawasan Candi Borobudur masih ditutup hingga 13 Mei  mendatang,” katanya.

Meskipun demikian, pihaknya masih tetap menunggu perkembangan lebih lanjut, dan akan terus mengikuti himbuauan dari pemerintah terutama pemerintah daerah.

Sementara, Kentiono, Pengurus Griya Vipassana Avalokitesvara, Bojong Mendut, Kecamatan Mungkid,  Kabupaten Magelang  membenarkan, pihaknya menerima surat dari DPP Walubi tentang peniadaan perayaan Tri Suci Waisak.

Menurutnya, biasanya DPP Walubi  menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka menyambut Waisak. Seperti bakti sosial pengobatan gratis dan  pemberian sembako yang dipusatkan di Kawasan Candi Borobudur.

Selain itu, serangkaian upacara juga dilakukan, seperti penyemayaman airsuci dari Umbul Jumprit Temanggung serta api abadi dari Mrapen Kabupaten Grobogan, di Candi Mendut dan Candi Borobudur.

“Namun, untuk tahun ini semua kegiatan tersebut ditiadakan, dan para umat dan majelis diminta untuk merayakan di rumah masing-masing,” katanya.

Yon-trs

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini