BLORA (SUARABARU.ID)- Personel Polres Blora yang bertugas Polsek Randublatung, melakukan pemantauan persediaan pupuk di Gudang Petro Kimia Gresik, di wilayah Kecamatan Randublatung, Rabu (6/5/2020).
Pemantauan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan pupuk di tengah pandemi covid-19, termasuk mengawasi spekulan pupuk.
”Dari Pantauan di Gudang Petro Kimia Gresik Randublatung, stok pupuk cukup dan dalam kondisi aman,” jelas Kapolsek Randublatung, AKP Subardo.
BACA JUGA : Kodim Blora Bantu Ratusan Paket Sembako Warga Terdampak Covid-19
Menurut mantan Kapoksek Kradenan Blora ini, selain untuk mencegah terjadinya kelangkaan pupuk, pantauan juga bertujuan untuk menghindari adanya potensi penimbunan dan penyaluran yang tidak beres.
”Jangan sampai ada penimbungan pupuk oleh spekulan, karena spekulan itu bertujuan mencari keuntungan pribadi,” tambah Subardo.
Agar tidak ada permainan spekulan, maka Polsek Randublatung melakukan upaya preventif dengan cara kroscek lapangan, dan pengumpulan informasi dari petani.
Petani
Menurut AKP Subardo, ada ribuan ton pupuk yang ditampung di gudang penampungan ini. Dari data yang diperoleh dalam kegiatan itu, didapatkan data stok pupuk di gudang PT Petrokimia di Randublatung ini, ada stok pupuk ZA 244 ton, SP 240 ton, Phonska 616 ton, Pupuk Organik 50 ton dan Phonska Plus 62 ton.
Ditambahkan dia, pihaknya akan terus melakukan pantauan pupuk, untuk menjamin ketersediaan pupuk bagi warga petani Randublatung. Dimana sebagian besar adalah bermata pencaharian sebagai petani.
”Kami akan terus kawal pendistribusian pupuk, agar petani tidak kesulitan untuk mendapatkannya,” pungkas AKP Subardo.
Wahono-Riyan