KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati KH Yazid Mahfudz meminta kepada para bidan desa di tengah pandemi Covid-19 ikut berperan lebih aktif mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan menghentikan penyebaran virus corona.
Hal itu disampaikan Bupati Kebumen sewaktu melantik dan mengangkat 27 CPNS menjadi PNS di lingkungan Pemkab Kebumen. Mereka terdiri 22 bidan PTT dan lima lulusan IPDN.
Pelantikan, Pengangkatan dan Pengambilan Sumpah PNS dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen Jalan Mayjen Sutoyo. Acara dihadiri Sekda H Ahmad Ujang Sugiono SH, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Kebumen.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kebumen, Asep Nurdiana, pelantikan pengangkatan PNS kali ini terdiri atas 22 orang bidan dan lima orang PNS lulusan IPDN.
Bidan yang diangkat menjadi PNS merupakan pengadaan CPNS formasi khusus tahun 2019 dan telah ditempatkan di seluruh kecamatan di Kabupaten Kebumen. “Bidan yang dilantik itu tadinya bidan PTT yang usianya telah melebihi 35 tahun,” jelasnya.
Bupati Yazid Mahfudz menuturkan, pelantikan pengangkatan PNS dilakukan masih dalam suasana physical distancing. Hal ini guna memutus mata rantai penularan virus covid-19. Di sisi lain, juga bertepatan dengan Ramadhan 1441 H.
“Seorang PNS sejati adalah yang kepuasan kerjanya tidak ditentukan oleh besarnya gaji yang diterima. Melainkan ditentukan oleh tingginya kepuasan dan kesejahteraan masyarakat yang dilayani,”tegasnya.
Menurut Bupati, terkait pandemi Covid 19, PNS khusus tenaga medis memiliki peran besar dalam memberikan layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif kepada masyarakat. Para bidan dituntut berperan lebih besar lagi. Terutama dalam mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan menghentikan penyebaran Covid 19.
Bupati meminta kepada seluruh bidan untuk selalu siap siaga. Khususnya menjaga kesehatan ibu, anak dan lansia. Selain itu, para bidan juga harus memiliki daya juang yang tinggi dalam mengatasi hambatan-hambatan pelayanan kesehatan. Diharapkan pelayanan yang diberikan dapat menjangkau seluruh warga masyarakat di mana pun berada.
Komper Wardopo