blank
PERBATASAN : Inilah salah satu kegiatan cek kesehatan di pospam Operasi Ketupat Candi jalur lingkar (alternatif) selatan perbatasan Blora-Grobogan di Desa Singget, Kecamatan Jati, Blora, Senin (4/5/2020). Foto : SB/Wahono

BLORA (SUARABARU.ID) — Tidak hanya fokus di jalur utama atau jalan nasional dan jalan provinsi. Jajaran Polres Blora, Jawa Tengah, juga memperketat pengawasan di pintu masuk jalur lingkar alternatif dan perbatasan antarkabupaten.

Pengawasan bersinergi dengan personil Kodim dan Pemkab Blora, dilakukan sesuai kebijakan pemerintah terkait larangan mudik untuk antisipasi meluasnya wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Bersama kawan-kawan TNI dan Pemkab Blora, kami mengawasi jalur alternatif di pintu masuk perbatasan dengan Kabupaten Grobogan,” beber Kepala Pos Pengamanan (pospam) Jati, Aiptu (Pol) Sumarsono, Senin (4/5/2020).

Lokasi untuk pengawasan, la njtunya, adalah jalur alternatif di desa Singget, Kecamatan Jati di pintu masuk ke Blora titik berbatasan dengan Kabupaten Grobogan selama ini banyak dilintasi berbagai jenis kendaraan bermotor.

Petugas dari Polsek, Koramil, Satpol PP, tim medis Puskesmas Jati serta relawan lainnya, berjaga 24 jam di pospam Operasi Ketupat Candi 2020 untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan semua kendaraan, khususnya pemudik.

Humanis

Aiptu Sumarsono menjelaskan, dari dimulainya Operasi Ketupat Candi 2020 sejak 24 April 2020 sampai hari ini, sudah 125 kendaraan bermoto (ranmor) pemudik telah dihalau balik balik.

“Sekitar 125 ranor kami halau balik, terdirti 61 ranmor roda empat (R4) dan ranmor roda dua (R2) 64 unit,” tambah Kapospam Singet, Blora.
Tetap Humanis

Menurut Aiptu Sumarsono, cara bertindak yang dilakukan dengan penyetopan kendaraan, terutama kendaraan yang berplat nomor luar kota, dipemeriksa surat surat dan pemeriksaan kesehatan ringan dari petugas kesehatan.

“Teknisnya petugas TNI, Polri melakukan pengaturan lalu lintas, dan yang memeriksa kesehatan adalah tim medis dari Puskesmas,” kata Sumarsono.

Ditambahkan, dalam pelaksanaan tugas di lapangan, terutama di perbatasan dalam menghalau pemudik, pihaknya menekankan agar petugas gabungan yang ada mengutamakan tindakan edukatif yang humanis.

“Kami utamakan tindakan edukatif yang humanis, karena semua pengendara mempunyai kepentingan yang berbeda, maka petugas harus luwes di lapangan,” tandas Aiptu (Pol) Sumarsono.

Tidak hanya memeriksa ranmor R4 dan R2, petugas di pospam wilayah Singget juga aktif mengingatkan warga untuk menggunakan masker kesehatan, dan edukasi hiumanis terkait prtotokol Covid-19.

Wahono-Wahyu

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini