blank
Kepala SMK Muhammadiyah Dukun Drs Edy Haryanta MSi menyerahkan bantuan kepada petugas Puskesmas Dukun, Selasa (28/4). Eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Sebagai respon atas minimnya ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, para siswa jurusan Tata Busana Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Dukun, Kabupaten Magelang, berinisiatif  membuat masker dan baju hazmat (hazardous materials) yakni baju yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari material berbahaya seperti virus. APD tersebut kemudian diberikan kepada para tenaga medis di Puskesmas Dukun, Selasa 28 April.

Kepala SMK Muhammadiyah Dukun Drs Edy Haryanta MSi mengatakan,  keberadaan APD diharapkan akan mampu melindungi para petugas medis yang sering melakukan interaksi langsung dengan pasien. Petugas medis merupakan kelompok yang relatif mudah tertular dan terkena virus. Itu karena setiap saat berinteraksi bahkan bersentuhan langsung dengan para pasien. “Termasuk dalam hal ini pasien yang positif terkena covid-19,” katanya.

Di satu sisi tenaga medis adalah pihak yang paling rentan terkena virus itu. Akan tetapi di sisi lain mereka dituntut untuk selalu dalam keadaan siap dan sehat. Mengingat peran dan fungsinya yang sangat vital dalam mewujudkan kesehatan bagi setiap pasien yang dirawatnya.

Oleh karenanya dalam proses penanganan bencana nonalam covid-19, selain masyarakat secara umum, tenaga medis adalah kelompok yang juga perlu mendapat perhatian. Salah satu bentuk perhatiannya adalah adanya jaminan kemudahan memperoleh fasilitas APD dalam setiap melakukan aktivitas pekerjaan dan pengabdiannya sebagai tenaga medis.

“Kami membantu sejumlah 10 buah baju hazmat dan 50 masker. Itu merupakan hasil karya siswa SMK Muhammadiyah Dukun,” imbuhnya.

Harapan dia, mudah  mudah bantuan itu dapat bermanfaat dan mampu mengatasi kekurangan APD bagi para tenaga medis yang bertugas. “Semoga semuanya diberi kekuatan dan kesehatan,” katanya.

Petugas Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Covid 19 Puskesmas Dukun dr Dewi Iriani  mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar SMK Muhammadiyah Dukun atas bantuan APD yang disampaikan. Bantuan itu sangat bermanfaat bagi tenaga medis dalam melindungi dirinya ketika melaksanakan tugas.

Para tenaga medis pun mengharapkan masyarakat agar benar- benar melaksanakan imbauan dari pemerintah terkait protokol kesehatan. “Kunci berakhirnya pandemi Covid -19 ini ada di masyarakat dan kerja sama semua pihak,” katanya.

Eko Priyono-trs