blank
Ilustrasi

 

KUDUS (SUARABARU.ID) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus kembali mengkonfirmasi adanya satu tambahan kasus positif Covid-19. Pasien positif tersebut merupakan yang pertama kalinya tercatat dari wilayah Kecamatan Undaan.

Dari tambahan tersebut, update hingga Minggu (26/4), total kumulatif kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Kudus mencapai 19 kasus.

Juru bicara Gugus Tugas, dr Andini Aridewi mengungkapkan, kasus baru yang terkonfirmasi tersebut atas pasien laki-laki berusia 56 tahun. Pasien tersebut dirawat di RS Mardi Rahayu dengan penyakit penyerta sejak 18 April 2020 silam.

“Hasil swabnya keluar Sabtu (25/4), dan setelah itu kita lakukan penanganan lebih intensif,”kata Andini, Minggu (26/4).

Andini menambahkan, dari pelacakan pasien, yang bersangkutan mengaku tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit. Tak hanya itu, pasien juga tidak pernah kontak dengan pasien positif lainnya.

“Jadi tidak ada riwayat perjalanan maupun riwayat kontak dengan pasien positif lainnya. Namun, kami masih berusaha melakukan pelacakan,”tambah Andini.

Menurut Andini, saat ini Dinas Kesehatan sudah menerjunkan personel Puskesmas untuk melakukan tracking kontak si pasien. Secepatnya, kontak erat pasien selama ini akan menjalani rapid tes dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

Kondisi tersebut, kata Andini menunjukkan penularan virus Corona sudah tidak bisa diidentifikasi lagi dari riwayat perjalanan dari zona terpapar. Artinya, pencegahan dengan menerapkan social distancing dan physical distancing menjadi cara paling baik untuk memutus rantai penyebaran.

“Ini harus menjadi kewaspadaan bersama, penerapan pola hidup yang sehat harus selalu dilakukan,” ujarnya.

Sementara untuk perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus sampai saat ini terdapat 79 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang merupakan keluarga dari pasien positif Covid-19 di Kudus. Kemudian jumlah ODP dipantau berjumlah 146 orang.

Sementara untuk jumlah PDP yang masih dirawat terdapat 18 dan dirujuk 3 orang. Sementara yang meninggal sebanyak 17 orang.

Tm-Ab