blank
Juru Bicara Fraksi Kebangkitan Bangsa Demokrat DPRD Wonogiri, Ahmad Nasir (berdiri di podium), tengah menyampaikan laporan reses masa sidang Ke-II Tahun 2025.(SB/Bambang Pur)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bangunan infrastruktur yang rusak, diharapkan perlu segera dilakukan perbaikan. Desakan ini, Senin (17/2/25), disampaikan para juru bicara fraksi di acara Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Wonogiri. Yakni saat mereka menyampaikan laporan reses masa persidangan Ke-II Tahun 2025.

Para juru bicara fraksi yang tampil menyampaikan laporan reses, terdiri atas Intan Kusuma Susanti dari Fraksi Partai Golkar, Iwan Susilo (Fraksi PKS), Dwi Parsetyo (Fraksi Gerindra Plus PAN), Ahmad Nasir (Fraksi Kesatuan Bangsa Demokrat) dan Romdhani Andang Nugroho (Fraksi PDI Perjuangan).

Rapat digelar di Ruang Graha Paripurna lantai dua Gedung DPRD Kabupaten Wonogiri. Dihadiri sebanyak 41 dari 50 Anggota Dewan, dipimpin oleh Wakil Ketua Krisyanto bersama Wakil Ketua Sugeng Achmadi dan Suryo Suminto, dengan didampingi oleh Sekreatris Dewan (Sekwan) Edhy Trihadiyantho.

Pimpinan rapat, Krisyanto, menanyakan kepada Sekwan Edhy Trihadiyantho, apakah ada surat masuk. ”Ada pimpinan,” jawabnya. Yakni surat dari Bupati Joko Sutopo yang tidak dapat hadir dan menugaskan Sekda FX Pranata, karena Wakil Bupati Setyo Sukarno, tengah melakukan persiapan pelantikan Bupati di Jakarta.

Reses para Anggota Dewan dilakukan selama dua hari, yakni Tanggal 7 sampai dengan 8 Februari 2025. Laporan reses, disampaikan dalam dua bagian. Pertama, berupa masukan, saran, pendapat dan kritik yang diserap dari masyarakat. Kedua, merupakan daftar aspirasi dari warga masyarakat, yang didapat selama melaksanakan reses.

Tidak Sesuai

Intan Kusuma Susanti, menyatakan, akibat cuaca ekstrem di musim penghujan, telah menyebabkan kerusakan di ruas jalan dan bangunan talud. Yang kerusakan tersebut, perlu segera dilakukan perbaikan. Pada bagian lain, disampaikan adanya masukan dari masyarakat, terkait pembangunan Stadion Pringgondani, ada beberapa titik ketidaksesuaian dengan spek-nya.

Kondisi jalan yang rusak, tandas Ahmad Nasir, berdampak pada mobilitas warga, perekonomian serta keselamatan pengguna jalan. ”Kami minta kepada Pemda untuk meningkatkan fasilitas infrastruktur, demi kelancaran dan keamanan masyarakat. Jalan-jalan dan darinase dan LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) yang rusak, untuk segera dilakukan perbaikan,” tegas Juru Bicara Fraksi Gerindra Plus PAN, Dwi Prasetyo.

Jurtu Bicara Fraksi PDI Perjuangan, Romandhani Andang Nugroho, minta, agar diakukan peningkatan fasilitas pendidikan, untuk mendukung kualitas pembelajaran. Juga perlu dilakukan peningkatan pelayanan kesehatan, termasuk di Puskesmas, dengan menedepankan pelayanan yang empati, ramah dan menghargai hak pasien.

Sementara itu, Juru Bicara Fraksi PKS, Iwan Susilo, perlu melakukan efisiesni terkait dengan APBD Tahun 2025 defisit Rp 97,6 miliar. Yang itu perlu diimbangi langkah-langkah strategi memaksimalkan peningkatan Pendapatan Aseli Daerah (PAD).

Membacakan sambutan tertulis Bupati, Sekda FX Pranata, menyampaikan laporan tentang keberhasilan pembangunan di berbagai bidang, dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Wonogiri. Tahun 2024 mencapai 4,98 persen dan inflasi terkendali di angak 3,3 persen.

Pemkab Wonogiri, tandas Sekda, berhasil menuntaskan penanganan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 22.569 unit. ”Semua sudah tertuntaskan pada Tahun 2024,” tegasnya. Laporan reses para Anggota DPRD, akan menjadi masukan dalam penyusunan RKPD Tahun 2026.(Bambang Pur)