JEPARA(SUARABARU.ID)- Hingga Sabtu (25/4-2020) sore ini, sudah ditemukan 29 warga yang teridentifikasi pernah kontak langsung jarak dekat dengan pasien remaja asal Kecamatan Mayong tersebut. Mereka terdiri dari keluarga inti, tetangga dekat dan teman sekolah di sebuah SLTA swasta di wilayah tersebut.
Hasil pelacakan tim tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jepara dr Fakhrudin, Sabtu (25/4/2020). Penelusuran kontak dekat ini dimulai dari Ring 1, 2, dan 3.
Sampai hari ini sudah ada 29 warga yang telah teridentifikasi pernah melakukan kontak jarak dekat sejak yang bersangkutan dirawat di rumah sakit Kudus tanggal 11 April 2024.
Menurut Fakhrudin, untuk Ring I merupakan keluarga inti yang berinterkasi secara rutin tiap hari. Jumlahnya ada 5 orang dan telah dilakukan pemeriksaan rapid test. “Jika hasil rapid test positif akan kita tingkatkan dengan pemeriksaan spesimen tenggorokan mulut dan hidung dengan swab,” ujarnya.
Sedangkan Ring 2 adalah tetangga dekat yang sempat menjenguk pasien saat berada di rumah mulai tanggal 18 – 23 April sebanyak 18 orang dan Ring 3 adalah 6 teman sekolah yang pernah kontak langsung. “Mereka menjenguk saat pasien pulang dari rawat inap,” ujar Fakhruddin
Dijelaskan oleh Fakhrudin, Gugus Tugas Covid-19 juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar rumah pasien tersebut. Selain itu, diharapkan kepada masyarakat yang pernah melakukan kontak dan belum masuk daftar tracing untuk segera melapor kepada pihak desa atau satgas.
Diberitakan sebelumnya, kepastian remaja putri yang sekolah di sebuah SLTA swasta di Mayong ini didapat setelah hasil test swab keluar Rabu (22/4-2020) malam. Ia sebelumnya dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Kudus dari tanggal 11-17 April 2020.
Saat ini, remaja berusia 17 tahun tersebut dirawat di ruang isolasi khusus bagi penderita covid-19 RS Rehatta Kelet. Juga dirawat pasien Covid-19 asal Kecamatan Nalumsari.
Sementara itu dari situs Gugus Tugas diperoleh informasi, saat ini terdapat 8 orang pasien PDP. Dari jumlah tersebut 5 orang dirawat di ruang isolasi RSUD RA Kartini dan 1 orang di RS PKU Muhamadiyah Mayong serta 2 orang dirawat di rumah sakit luar daerah.
Hadepe