KEBUMEN –(SUARABARU.ID) – Pesantren Muhammadiyah Integrated Boarding School (MIBS) Kebumen bersama LAZISMU Kantor Layanan MIBS melakukan bakti sosial pemberian sembako dan masker kepada warga sekitar dan masyarakat Kecamatan Kebumen. Sebanyak 274 paket sembako dan 430 masker dibagikan kepada masyarakat yang dianggap paling merasakan dampak pandemi Covid-19, Rabu (23/4).
Kepala Sekolah SMP-SMA MIBS Kebumen Khamim Mustofa MPd kepada Suarabaru.id Kamis (23/4) mengungkapkan, musibah pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal Maret di Indonesia telah berdampak pada berbagai sendi kehidupan masyarakat. Di Kabupaten Kebumen dampak musibah ini juga dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Bahkan banyak aktivitas keseharian warga yang terpaksa harus berhenti dalam upaya ikut untuk memutuskan rantai penularan virus corona dan mematuhi aturan pemerintahan. Para pekerja yang biasaya beraktivitas untuk mencari rizki, memenuhi kebutuhan hidup keluarga, akhirnya sementara berhenti. Ini tentu menjadi permasalahan serius bagi masyarakat pada umumnya.
Menurut Khamim, Pesantren Muhammadiyah Integrated Boarding School (MIBS) Kebumen bersama dengan LAZISMU Kantor Layanan MIBS terpanggil untyk melakukan bakti sosial. Berupa pemberian sembako dan masker kepada warga sekitar dan warga masyarakat di sekitar Kecamatan Kebumen. Hasil donasi terkumpul sebanyak 274 paket sembako dan 430 masker yang dibagikan kepada warga masyarakat yang dianggap paling merasakan dampak pandemi Covid-19.
“Kegiatan baksos ini adalah salah satu wujud kepedulian Pesantren MIBS Kebumen kepada masyarakat dan melihat situasi yang begitu penting, begitu memerlukan kebersamaan untuk menghadapi permasalahn yang ada dan bersama-sama memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat,”tandas Khamim.
Imam Yudiantoro MPd selaku pengajar di MIBS Kebumen menambahkan, dalam kegiatan baksos itu anak-anak serta para orang tua santri ikut terlibat memberikan dukungan dan sumbangan. Para santri Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ikut dilibatkan memberikan pendidikan secara langsung. Harapanannya para santri pelajar ikut merasakan dan menghayati indahnya berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan uluran tangan. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan di Muhammadiyah sebagai mana pesan KH Achmad Dahlan selaku pendiri persayarikatan Muhammadiyah yaitu membentuk generasi yang mau berjuang untuk masyarakat.
Sebelum proses pembagian, Kepala Sekolah SMP-SMA MIBS Kebumen Khamim Mustofa MPd berpesan kepada para santri yang terlibat dan para petugas agar semua tetap berhati-hati. Mereka diminta tetap memperhatikan prosedur kesehatan untuk pencegahan Covid-19, yakni menggunakan masker, jaga jarak, selalu cuci tangan.”Jangan lupa selalu berhati-hati, jaga jarak dan jaga akhlak. Selalu tunjukkan perilaku yang baik, sopan, santun, kepada masyarakat. Ini adalah pengalaman penting untuk kalian semua, yang InshaAlloh akan menjadi pembelajaran sebagai salah satu bekal di masa yang akan datang,”pesan Khamim.
Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen Ustad Mulan Anafati menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pejuang, relawan LAZISMU Kantor Layanan MIBS Kebumen, guru dan karyawan yang sudah ikut berperan mensukseskan acara ini. Mulan manyampaikan bahwa hari ikadaer Muhammadiyah bersama-sama seluruh di seluruh Indonesia, melaksanakan pembagian bingkisan sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 melibatkan LAZISMU, MDMC, Aisyiyah dan lain-lain dengan bergerak bersama memberikan solusi dan manfaat untuk masyarakat.
Direktur MIBS Kebumen Adi Hamid Fuadi menyampaikan, pendistribusian sembako dan masker harus tepat sasaran, yaitu kepada masyarakat yang secara ekonomi mengalami dampak serius akibat pandemi Covid-19. Program Pesantren MIBS Kebumen Peduli Dhuafa itu akan berlanjut untuk pendistribusian tahap kedua menjelang Idul Fitri, yaitu penyaluran zakat fitrah.
Komper Wardopo