blank
Ketua DPC Peradi Salatiga Dr.C.Maya Indah S.,SH.MHum saat ikut turun tangan menyerahkan secara langsung bantuan sembako kepada masyarakat terdampak covid-19, di kawasan Lapangan Pancasila, Kamis (23/4). Foto : Ernawaty

SALATIGA (SUARABARU.ID)- Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Salatiga Dr.C.Maya Indah S.,SH.MHum menyatakan, Peradi Salatiga membuka layanan bantuan hukum gratis selama pandemi covid-19.

Ditemui ditengah kegiatan bakti sosial (baksos) anggota DPC Peradi Salatiga, di Lapangan Pancasila, Kamis (23/4), Maya menandaskan layanan gratis tersebut diberikan DPC Peradi Salatiga sebagai bentuk kepedulian terhadap korban PHK selama pandemi covid-19.

“Mereka yang kami berikan bantuan misalnya terkait dengan PHK yang tidak sesuai ketentuan, tidak dibayarnya hak-hak buruh, utang piutang, penipuan, penggelapan baik secara litigasi di pengadilan atau di luar pengadilan,” kata Maya Ketua PBH Siti Saeful Fatimah, SH.CN.

Peradi Salatiga menyadari korban PHK selama pandemi covid-19 sangat membutuhkan kelangsungan hidup. “Untuk itu, kami akan ikut memperjuangkan hak-hak korban PHK,” ujarnya.

Tercatat saat ini, DPC Peradi beranggotakan 80 orang pengacara di Salatiga. Belasan advokat muda akan semangat melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum. Dan di dalam tubuh DPC Peradi terdapat Pusat Bantuan Hukum (PBH) yang siap lakukan bantuan hukum bagi masyarakat tidak mampu.

“DPC Peradi Salatiga siap mendampingi  masyarakat yang mengalami masalah hukum karena terdampak covid 19,” imbuhnya.

Sementara, dalam baksos anggota DPC Peradi menyebarkan sedikitnya 150 pekat sembako. Dengan sasaran pemulung, tukang sol sepatu, ‘manusia gerobak’, dan warga yang kurang mampu lainnya.

“Menyambut bulan Ramadan di tengah keprihatinan masyarakat karena situasi terdampak covid 19, DPC Peradi membagikan 150 paket sembako,” tutur Maya didampingi koordinator aksi Lussy Hernawati, SH.Mhum.

Pembagian paket sembako ini tersebar ke sejumlah titik di Kota Salatiga dan tetap mengedepankan pencegahan penyebaran Covid-19.

Nena-trs

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini