blank
Ilustrasi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus kembali mencatatkan tambahan kasus positif  baru di Kudus. Dari tambahan tersebut, secara kumulatif jumlah kasus positif Covid-19 di Kudus mencapai 12 kasus.

Dari dua  kasus baru tersebut, satu diantaranya adalah seorang wanita 36 tahun asal Kecamatan Dawe. Yang bersangkutan datang ke RS Aisyiah pada 12 April 2020 silam untuk dilakukan tindakan curettage. Pasien sudah masuk ruang isolasi pada 14 April 2020 dan ternyata dipulangkan pada 17 April 2020.

Hanya saja, saat uji swabnya keluar pada 21 April 2020, ternyata yang bersangkutan dikonfirmasi positif Covid-19. “Begitu hasil swabnya diketahui positif, pasien langsung dibawa lagi ke RS untuk isolasi,”kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kudus dr Andini Aridewi, Rabu (22/4).

Andini mengatakan, pasien yang bersangkutan sempat dipulangkan karena kondisi umum saat itu baik. Dan ini dari panduan penatalaksanaan yang dikeluarkan Kemenkes, hal tersebut memang dimungkinkan.

“Kalau kondisinya bagus, memang boleh dipulangkan dan dilanjutkan dengan isolasi mandiri di rumah,”ujarnya.

Menurut Andini, begitu terkonfirmasi positif, pihak Puskesmas juga sudah melacak kontak erat pasien. Selain diminta isolasi mandiri, mereka juga akan menjalani rapid test.

Baca Juga:

Hasil Rapid Test, 36 Tenaga Medis di Kudus Dinyatakan Positif

Soal Kelonggaran Jam Minimarket, DPRD; Pemkab Jangan Hanya Berpihak ke Pemodal

Sementara, kasus positif berikutnya adalah PDP asal  Kecamatan Kaliwungu yang sebelumnya dirawat di RS Kumalasiwi, Kaliwungu. Pasien masuk rumah sakit pada 15 April 2020 silam dan karena kondisinya memburuk,  akhirnya meninggal pada hari itu juga. Belakangan, hasil uji swabnya diketahui positif.

”Hasil swabnya dinyatakan positif Covid-19. Yang bersangkutan sudah meninggal dan dimakamkan dengan prosedur Covid-19,” katanya.

Pihak puskesmas, kata Andini, kini tengah menelusuri rekam kontak pasien positif yang meninggal dengan status PDP tersebut. Untuk kemudian dilakukan rapid test dan isolasi mandiri.

Dengan demikian di Kudus sudah ada tiga PDP yang meninggal dan hasil swabnya menyatakan positif corona. Ketiganya meninggal dengan status PDP sebelum hasil swabnya keluar.

Dengan penambahan dua kasus tersebut, Kabupaten Kudus kini secara akumulatif telah mencatat 12 kasus positif Covid-19. Lima di antaranya kini masih menjalani perawatan intensif di tiga rumah sakit. Yakni di RSUD Loekmono Hadi Kudus, RS Mardi Rahayu, dan RS Aisyiah Kudus.

Sementara empat kasus lainnya telah dinyatakan sembuh. Yakni Pasien Asal Kabupaten Pati, Pasien Kecamatan Kota dan Bae, Kudus, serta satu lagi pasien dari Kabupaten Jepara. Tiga lainnya merupakan PDP yang meninggal dan hasil swab menunjukkan positif.

Tm-Ab

blank