SOLO (SUARABARU.ID) – Delapan karya mahasiswa Program Pendidikan (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, berhasil masuk dalam 20 besar finalis lomba Visual Storytelling (VS) tingkat nasional Tahun 2020.
Lomba ini, digelar melalui event kompetisi Student at Home Challenge (SHC) oleh Institut Pertanian Bogor (IPB). Demikian dijelaskan oleh Kaprodi DKV FSRD ISI Surakarta, Asmoro Nurhadi Panindias SSn.
Prestasi delapan mahasiswa ISI Surakarta pada lomba Visual Storytelling SHC 2020 tersebut, mengambil tema Living Inside, Thinking Outside dan berhasil menyisihkan sekitar 300 peserta mahasiswa dari seluruh pelosok Tanah Air.
Lomba ini, diikuti oleh oleh para mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) seluruh Indonesia. Selanjutnya, akan maju di babak final yang akan dipilih juara 1,2,3, dan juga dipilih karya favorit serta gelar The Best Team. Dalam event nasional ini, para juaranya akan diumumkan pada akhir Bulan April 2020.
Prestasi Membanggakan
Asmoro, menyatakan, keberhasilan 8 mahasiswa ISI Sukarta yang masuk 20 besar tingkat nasional tersebut, merupakan prestasi yang membanggakan. Kedelapan mahasiswa yang berprestasi masuk 20 besar ini, terdiri atas Muhammad Febrian Nugroho, Fahmi Prastio Ginanjar, Annisa Shahwa Prawanti, Roman Aqviriyoso, Widhi Mintarso, Jihan Kausad, Diky Aldiansyah, semuanya dari angkatan 2019. Kemudian M Shafrizal F Maulana dari angkatan 2017.
Asmoro, menyebutkan, karya delapan mahasiswa Prodi DKV FSRD yang berhasil masuk babak final tingkat nasional tersebut, proses pengerjaannya dibimbing oleh dua orang dosen. Yakni Rendya Adi Kurniawan SSn, MSn dan Basnendar Herryprilosadoso SSn, MDs. Pembimbingannya, menggunakan teknik yang beragam, baik cara manual maupun teknik digital. ”Yang diangkat berdasarkan cerita karya mahasiswa peserta dari skim lomba cerita inspiratif,” jelas Asmoro.
Menurut Asmoro, prestasi kedelapan mahasiswa tersebut, menjadi kebanggaan tersendiri bagi ISI Surakarta. Karena mampu mendominasi peserta di babak 20 besar, dengan jumlah terbanyak diantara perguruan tinggi lainnya.
Kedepan, diharapkan, dengan prestasi yang diraih tersebut, akan memacu kreativitas dan semangat berkompetisi secara positif antarmahasiswa, baik di lingkup internal, mapupun di luar Prodi dan fakultas di lingkungan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Bambang Pur