blank
Tidak hanya truk pengangkut tebu, kantor dan komplek Pabrik Gula PT PT GMM, kendaraan karyawan juga disterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. Foto : SB/Wahono

BLORA (SUARABARU.ID) – Pabrik Gula (PG) PT Gendhis Multi Manis (PT GMM) di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Blora, Jawa Tengah, rutin melakukan sterilisasi fasilitas umum dan kompleks pabrik dengan disinfektan.

Sterilisasi untuk mencegah penyebaran covid-19, dilakukan dengan menyemprotan cairan disinfektan, sejak sebelum PG itu beroperasi hingga  resmi melakukan giling tebu rakyat.

“Kompleks pabrik rutin kami semprot dengan disinfektan, dan disiapkan banyak tempat cuci untuk mencegah pesebaran virus corona,” jelas Direktur Operaisonal  (Dirops) PT GMM, Ihsan, Selasa (21/4/2020).

blank
Truk-truk pengangkut tebu di area parkir PT GMM dilakukan penyemprotan disinfektan untuk cegah virus corona. Foto : SB/Wahono

Menurut Ihsan, PT GMM telah resmi melakukan giling tebu sejak l 16 April 2020, tentunya di PG itu banyak datang tebu dari Blora dan daerah sekitarnya yang diangkut sopir dengan ratusan truk setiap harinya.

Maka menjadi perhatian dalam pencegahan menyebarnya Covid-19, PT GMM melalui Divisi Kemanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) melakukan upaya penyemprotan disinfektan rutin setiap truk tebu yang masuk di PT GMM.

“Dengan dilakukannya penyemprotan rutin setiap truk yang masuk ke PG dan fasilitas lainnya, kami harapkan PT GMM steril dari Covid-19,” kata Ihsan.

Produksi Bahan Pokok

Sterilisasi ini, tambahnya, dilakukan agar setiap sopir yang masuk PG, karyawan PT GMM dan masyarakat sekitar merasa aman dengan adaya kegiatan giling tebu, dan operasional PT GMM dapat berjalan dengan baik

Terpisah General Manager (GM) Sumber Daya Manusia (SDM), Aditya Ridwan, menambahkan selain penyemprotan rutin pada truk tebu, area-area pabrik yang dilalui banyak orang juga rutin dilakukan penyemprotan disinfektan.

Bahkan kendaraan karyawan, Posko Satpam, kantin, mushalla, ruang tunggu, jembatan timbang, kantin karyawan area parkir hingga tolilet, dan fasilitas lainnya juga disterilisasi untuk mencegah pesebaran Covid-19.

Dijelaskan Aditya, PT GMM selalu berupaya melakukan antisipasi semaksimal mungkin agar virus corona yang saat ini menyebar luas, tidak masuk dan mengganggu operasional PG.

Antisipasi ini dirasa sangat penting, mengingat yang produksi adalah bahan pokok untuk kebutuhan seluruh masyarakat, pungkas GM SDM, Aditya Ridwan.

Diberitakan sebelunya, musim giling 2020 ini,  PG Blora milik  PT Gendhis Multi Manis di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Blora, siap giling tebu dan optimis merealisasi target giling 498.050 ton tebu rakyat.

Kesiapan PG berteknologi sugar green industry untuk musim giling 2020, setelah Kamis (16/4/2020), digelar acara peresmian giling 2020 yang dihadiri Komisaris Utama PT GMM, Bachtiar Utomo.

Perlu diketahui, PG Blora yang memiliki kemampuan giling 6.000 Tcd (6.000 ton) tebu perharinya, sementara ini rata-rata baru dimanfaatkan dengan kapasitas sekitar 4.000 hingga 4.300 ton tebu per hari

Prestasi yang pernah diraih  PT GMM, selain berhasil membina petani dengan program tebu fotlot (tebu bersih), menampung semua tebu petani, rendemen terbaik dan menghasilkan gula kristal putih bersih.

Wahono-trs