blank
Bupati Wonosobo Eko Purnomo ketika menyampaikan LKPJ 2019 melalui video conference. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pandemi global Covid-19 memaksa semua pihak beradaptasi dengan sejumlah protokol kesehatan baru, demi mencegah meluasnya penularan virus Corona.

Tak terkecuali di Wonosobo, yang kini telah menjadi zona merah Covid-19 akibat jumlah penderita terkonfirmasi positif telah mencapai 23 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 75 orang.

Rapat Paripurna DPRD dengan agenda utama penjelasan Bupati terhadap LKPJ tahun anggaran 2019 yang digelar pada Senin (20/4) di ruang Rapat Utama Gedung DPRD, terlihat berbeda karena memanfaatkan media aplikasi video conference untuk mematuhi protokol physical distancing (jaga jarak fisik).

Ketua DPRD Afif Nurhidayat didampingi sejumlah Wakil Ketua dan para anggota menyimak penyampaian LKPJ Bupati Wonosobo, Eko Purnomo dengan seksama meski terbatasi jarak.

Ketua DPRD Afif Nurhidayat mengatakan rapat paripurna dengan agenda penyampaian LKPJ Bupati tahun anggaran 2019, meski digelar via aplikasi zoom, telah memenuhi syarat karena dihadiri anggota dengan jumlah telah memenuhi kuorum.

Protokol Kesehatan

blank
Mengawali Rapat Paripurna LKPJ Bupati tahun 2019, anggota DPRD memanjatkan doa agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Foto : SB/Muharno Zarka

“Dalam situasi prihatin akibat merebaknya virus Corona di Wonosobo, semua warga mesti mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, agar penularan tidak semakin meluas,” jelasnya.

Ketidakhadiran secara fisik Bupati dalam rapat paripurna DPRD, menurut Afif, telah bisa dipahami sepenuhnya, mengingat situasi yang saat ini tengah terjadi merupakan bencana non alam, yang menuntut perubahan dan penyesuaian pola kerja baik di unsur eksekutif maupun legislatif.

“Mengingat penyampaian LKPJ Bupati ini telah menjadi satu agenda wajib yang diatur dalam Undang-Undang, maka harus bersyukur ada teknologi yang mampu menjembatani tanpa mengurangi hakikat rapat paripurna,” tandasnya.

Kepada anggota DPRD Wonosobo, Afif mengajak untuk turut berupaya secara aktif, mendukung imbauan pemerintah baik melalui aksi-aksi nyata maupun dengan segenap doa, agar pandemi Virus Corona secepatnya selesai, sehingga aktifitas warga masyarakat Wonosobo juga kembali normal seperti sediakala.

Selaras dengan Afif, Bupati Eko Purnomo yang didampingi Wakil Bupati Agus Subagiyo dan pimpinan OPD juga mengajak hadirin untuk memanjatkan doa agar segenap upaya yang dilakukan pemerintah bersama masyarakat benar-benar mampu meminimalkan dampak yang ditimbulkan, sehingga kehidupan sosial dan ekonomi warga segera pulih.

Kepada jajaran legislatif, Bupati menyebut hasil evaluasi atas penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui APBD tahun 2019, capaian sebanyak 37 indikator masuk kategori sangat tinggi, namun dalam hal indeks kapasitas fiskal, capaiannya sangat rendah.

“Untuk PDRB atas dasar harga konstan, pertumbuhan ekonomi, presentase kemisikan, presentase KK yang mendapat akses sanitasi serta presentase penduduk ber-akte kelahiran, kategorinya masuk ke capaian tinggi,” tandasnya.

Muharno Zarka-Wahyu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini