blank
Sebuah truk pengangkut pasir terguling sebelum jalan penghubung antardesa di dua kecamatan dilakukan pengurugan, belum lama ini. Foto: harviyanto

BREBES (SUARABARU.ID) – Akibat jalan rusak, sebuah truk pengangkut material tanah terguling. Jalan penghubung antar desa dua kecamatan yakni Kecamatan Losari dan kecamatan Tanjung itu sudah lama rusak dan belum mendapat perbaikan.

Kepala Desa (Kades) Rungkang, Kecamatan Losari, Untung Surodi mengatakan, kondisi jalan tersebut memang sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat. Selain mulai berlubang, saat musim penghujan seperti ini kondisi jalan menjadi licin dan membahayakan bagi para pengguna jalan. “Kondisi jalan rusak ini masuknya Desa Rungkang. Dan jalan ini juga sebagai penghubung antar desa di dua kecamatan,” ujarnya, Minggu (19/4).

Sebelum di SK Bupati menjadi jalan kabupaten, jalan tersebut sudah diperbaiki menggunakan Dana Desa (DD) pada 2015 lalu. Namun, saat ini kondisinya hanya bertahan selama lima tahun karena kondisi tanah yang labil. “Sebelum di SK Bupati menjadi jalan kabupaten, kita sudah lakukan pengaspalan. Tapi, struktur jalan yang tanahnya labil dan muatan mobil yang berlebihan cepat rusak lagi,” terangnya.

Dikatakannya, jalan kabupaten yang memiliki panjang kurang lebih 1 Kilometer (KM) sat ini kondisinya sudah diurug menggunakan limstone. Di mana, sebelumnya juga sudah diurug menggunakan sirtu namun hilang karena hujan. “Jadi sudah dua kali diuru, yakni pakai sirtu dan terakhir pakai pasir limstone,” ujarnya.

Dirinya berharap, pemerintha bisa melakukan perbaikan jalan tersebut dengan cara dibetonisasi. Terlebih, akses jalan tersebut merupakan akses warga dalam membawa hasil panen dan kegiatan lainnya. “Kami berharap pemerintah bisa segera diperbaiki dengan cara di beton. Sebab, tanah yang labil sering menjadi penyebab jalan cepat rusak,” paparnya.

Terpisah, Kades Luwungbata Kecamatan Tanjung Sugani juga mengatakan hal yang sama. Jalan tersebut merupakan akses penghubung antar desanya dengan Desa Rungkang. Karenanya, dirinya juga berharap jalan tersebut bisa segera diperbaiki. “Memang akses jalan itu sangat penting bagi warga, selain aktivitas sehari-hari akses jalan itu juga digunakan warga untuk membawa hasil pertanian,” tukasnya.

Harviyanto-trs