blank
Ketua PMI Kota Magelang Sumartono menyerahkan pakaian hazmat kepada perwakilan petugas pemakaman dan 17 kelurahan se Kota Magelang, (Bag Prokompim Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID)- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) atau pakaian hazmat (hazardous material) kepada   tenaga pemakaman di Kota Magelang.

Pakaian ini bisa digunakan mereka jika akan memakamkan jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) maupun jenazah yang positif virus corona (Covid-19).

Secara simbolis penyerahan dilakukan di sela-sela Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Aula Adipura Kencana Kantor Walikota Magelang, kemarin (15/4).

‘’Jumlah pakaian hamzat untuk tenaga pemakaman sebanyak 25 buah dan masker 60 buah,’’ kata Ketua PMI Kota Magelang Sumartono, ditemui usai kegiatan tersebut.

Selain itu, pihaknya juga menyalurkan sebanyak 35 pakaian hazmat dan 3.740 masker kain kepada 17 kelurahan se Kota Magelang.

‘’Masing-masing kelurahan mendapat 5 pakaian hazmat dan 220 masker. Bantuan ini untuk petugas jika ada penanganan PDP, maupun ketika hendak melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah masing-masing,’’ terangnya.

Sumartono yang menjabat Inspektur Kota Magelang menerangkan, bantuan masker ke kelurahan-kelurahan ini sekaligus untuk mendukung gerakan pemakaian masker saat ke luar rumah yang dicanangkan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.

Menurutnya, PMI juga memberi perhatian penuh kepada tenaga medis yang bertugas di RSUD Tidar Kota Magelang. Pihaknya juga akan memberikan sekitar 1.000 buah sarung tangan medis (hanscoon) kepada para pahlawan kesehatan tersebut.

‘’Kami segera salurkan 1.000 sarung tangan medis untuk tenaga medis di RSUD Tidar Kota Magelang,’’ ungkapnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono menambahkan, pemerintah juga akan menambah bantuan peralatan penyemprotan disinfektan ke setiap kelurahan, termasuk cairan disinfektannya.

‘’Masing-masing kelurahan kita berikan 3 unit alat penyemprotan, termasuk APD, masker dan cairan disinfektan kita siapkan berapapun yang dibutuhkan,’’ ujarnya.

Dia menuturkan, langkah itu merupakan upaya masif agar penyebaran Covid-19 bisa dihentikan di wilayah Kota Magelang dan sekitarnya.

Joko juga meminta para ASN, TNI dan Polri menjadi motor penggerak kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19. (pro/kota magelang)

 

Editor : Doddy Ardjono