TEGAL (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk lima unit wastafel cuci tangan dan 15 jerigen berisi lima liter senilai Rp 30 juta. CSR dan Bina Lingkungan yang diberikan tersebut sebagai upaya untuk pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kota Tegal.
Bantuan diserahkan Pemimpin Cabang BRI Kantor Cabang Tegal, Nirwanus Halfi kepada Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tegal di halaman rumah dinas Wali Kota Tegal, Senin (13/04/2020).
Nirwanus mengatakan, BRI berperan aktif bersama mengajak Pemkot untuk mengantisipasi penyerabaran virus corona. “Kita berharap penyebaran virus ini tidak meluas. Kita menyubangkan lima wastafel mobile dan sanitizer mudah-mudahan masyarakat Kota Tegal dengan adanya sumbangan ini dapat mengurangai dampak Covid-19,” jelas Nirwanus.
Nirwanus mengharapkan masyarakat Kota Tegal dapat terhindar dari paparan virus tersebut, dengan mematuhi protokol secara dispilin.
Tidak hanya menyumbangkan kepada Pemkot Tegal, BRI juga akan memberikan bantuan CSR untuk melawan virus Corona di berbagai instansi lainnya dan juga di rumah sakit.
“Kami sedang hitung untuk CSR kepada instansi lainnya,” ungkap Nirwanus yang mengharapkan BRI dapat membantu lebih banyak instansi lainnya di Kota Tegal.
Disebutkan Nirwanus, pemberian CSR tersebut merupakan instruksi dari Kantor BRI Pusat. “Bantuan tidak hanya di Kota Tegal, juga dilakukan di kota lain atas instruksi dari Kantor BRI Pusat,” sebut Nirwanus.
Wali Kota Tegalmengucapkan terima kasih kepada Pimpinan dan segenap manajemen Bank BRI dengan dilaksanakannya kegiatan BRI Peduli.
“Kami ucapkan terima kasih sudah diberikan tempat cuci tangan, sebagai program BRI Peduli agar masyarakat aman agar tidak terkena virus Corona,” harap Wali Kota.
Disebutkan Wali Kota, bantuan CSR BRI tersebut akan ditempatkan di berbagai ruang publik yang strategis. “Rencana kita akan tempatkan di titik-titik yang strategis, ada yang di Balai Kota, ada yang di stasiun, di terminal dan juga di Pasar Pagi,” tutur Wali Kota.
Akbar Budi