blank
Prihatin Jalan Bodol, GPK Blora Kerja Bakti Urug Pakai Grosok

BLORA (SUARABARU.ID) – Kerusakaan jalan Kamolan-Banjarejo, Blora, Jawa Tengah, tampak semakin parah. Fisik jalan remuk disana-sini, berlubang-lubang, jadi tempat kubangan air dan membahayakan para pengguna jalan.

Bodolnya jalan kabupaten tersebut, dikeluhkan banyak pengguna jalan, teruma para bakul yang setiap hari beraktivitas jual beli ke Kota Blora, Pasar Gabus, Pasar Rakyat Jepon, dan aktivitas lainnya.

blank
KERJA BAKTI : Puluhan relawan dari Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Kabupaten Blora yang dipimpin Gus Afif dan Gus Rofig, menggelar kerja bakti bersama urug jalan bodol Kamolan-Banjarejo. Foto : SB/Wahono

“Rusaknya sangat parah, saat hujan turun jadi kubangan air, saya harus hati-hati sekali,” keluh Sarmin (37), warga Bajarejo yang sehari-hari jualan di Pasar Gabus, Blora, Minggu (12/4/2020).

Keluhan yang sama dilontarkan Ranti (34), warga Kauman, Kecamatan Blora, pedagang sembako dan sayuran keliling bersepeda motor. Ibu dua putra ini pernah mengaku terjatuh di  jalan Kamolan-Banjarejo.

“Saya pernah jatuh bersama dagangan, saat itu saya menghindari kubangan air, untung hanya luka sedikit,” bebernya.

Dimintai konfirmasi kondisi jalan Kamolan-Banjarejo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sam Gautama Karnadjaya, membenarkan kerusakan jalan tersebut, khususnya yang belum dicor (rigit pavement).

Kerja Bakti GPK

Menurutnya, tingkat kerusakan jalan menuju Kota Kecamatan Banjarejo memang cukup parah, terlebih pada musim penghujan banyak lubang baru bemunculan, sehingga fisik jalan makin rusak.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, lanjutnya, berusaha memperbaiki bertahap pada tahun anggaran (TA) 2020 dengan anggaran Rp 5 miliar dari dana alokasi umum (DAU).

Menurut mantan Kepala Bappeda tersebut, jika ada sokongan dari dana alokasi khusus (DAK) jalan Kamolan-Banjerejo bisa tuntas menyambung fisik yang sudah dicor. Tapi karena DAK-nya tidak jadi, perbaikannya harus bertahap.

blank
BERSAMA : Wabup Blora 2010-2015 dan anggota DPRD Provinsi Jateng 2019-2024, Abu Nafi SH (topi hitam), ikut turun bersama

Sementara itu pada Minggu (12/4/2020), puluhan relawan dari Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Kabupaten Blora dipimpin Gus Afif dan Gus Rofig, keduanya putra Kiai Ikhsan, kerja bakti urug jalan Kamolan-Banjarejo dengan ber-masker.

Jalan yang berlubang, diuruk dengan grosok (tanah keras campur batu) diratakan bersama-sama untuk menolong para pengguna jalan agar aman. Bahkan Abu Nafi, politisi PPP yang juga anggota DPRD Jateng, ikut turun kerja bakti.

“Tadi diuruk beberapa truk batu grosok dan diratakan bersama kawan-kawan GPK, koq jadi lumayan tidak licin lagi,” jelas Abu Nafi, mantan Wabup Blora 2010-2015 dan anggota DPRD Provinsi Jateng (Fraksi PPP) 2019-2024.

Wahono-Wahyu