GROBOGAN (SUARABARU.ID)-Kepanikan warga terlihat di Desa Jangkungharjo, Kecamatan Brati, Minggu (12/4/2020). Pasalnya, insiden kebakaran terjadi di wilayah mereka. Tepatnya di dua rumah milik Kasmi (50), warga RT 09 RW 02 desa setempat.
Terlihat para warga berlarian membawa peralatan seadanya untuk memadamkan api. Namun, kobaran api terlanjur membesar dan menghanguskan rumah yang sedang ditinggal penghuninya ke
sawah.
Dari informasi yang dihimpun, insiden ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, Kasmi sedang berada di sawah untuk bekerja. Rasipan (45), tetangga korban melihat percikan api sudah menjalar ke bagian belakang rumah
korban.
Dan api tersebut cepat menjalar ke tempat lain. Ia berteriak minta tolong. Teriakan tersebut memancing para warga untuk keluar. Setelah didapati adanya kebakaran, mereka berbondong-bondong melakukan pemadaman.
Adanya kebakaran ini membuat warga langsung melaporkannya ke perangkat desa. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Brati dan tim Damkar Grobogan.
Mendapatkan informasi dari masyarakat, tim dari Polsek Brati dan Damkar Grobogan langsung menuju ke tempat kejadian. Dibantu dengan warga, tim Damkar melalukan pemadaman.
Api berhasil dipadamkan sebelum merambat ke tempat lain.
Khasan, tetangga korban, bangun dari tidurnya saat mendengar teriakan adanya kebakaran di belakang rumahnya.
Spontan, Khasan langsung melihat ke belakang rumah dan benar saja, rumah milik Kasmi terbakar.
“Kalau untuk kronologinya saya tidak tahu. Yang saya tahu, pas dibangunkan kalau ada kebakaran di belakang rumah, saya langsung menuju ke sana. Pemiliknya lagi ke sawah dan api cepat menjalar. Rumahnya hangus tanpa ada sisa. Hanya tiga sapi yang mengalami luka bakar,” jelas Khasan.
Sementara itu, Kapolsek Brati, AKP Asep Priyana membenarkan adanya kebakaran tersebut. Bersama Camat Brati, Joko Supriyanto, AKP Asep menjelaskan penyebab kebakaran sementara ini yaitu adanya hubungan arus pendek listrik di rumah milik Kasmi.
“Benar, ada kejadian kebakaran di rumah milik Kasmi di Desa Jangkungharjo. Penyebabnya sementara ini adanya hubungan arus pendek listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta,”ungkap AKP Asep.
AKP Asep mengatakan, pasca mengetahui adanya kebakaran, para tetangga langsung melakukan pemadaman api. Adapun barang-barang yang hangus terbakar mayoritas adalah perabotan rumah tangga.
Hana Eswe.Wahyu