Kepala DKK Jeapar, Mudrikatun, M.Kes

JEPARA (SUARABARU–ID) – Lagi, seorang warga Jepara dinyatakan positif terkonfimasi Covid-19.  Data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi JawaTengah menyebutkan pasien covid-19 ini berdomisili di wilayah Tahunan, Jepara.

Sedangkan kepastian pasien asal Jepara yang dirujuk dari sebuah rumah sakit swasta di Jepara  ini positif Covid-19 disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus dr Andini Aridewi  Kamis (9/42020). Menurut dr Andini Aridewi, pasien postif Covid-19 saat ini dirawat di RS. Mardi Rahayu Kudus.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mudrikatun, M.Kes, MH yang dihubungi  SUARABARU.ID Kamis malam  (9/4/2020), membenarkan bahwa ada warga Jepara yang positif Covid-19. “Kami sudah mendapatkan informasi atau notifikasi  dari DKK Kudus,” ujar Mudrikatun.

Ia juga menjelaskan hari ini,   fihaknya telah berkoordinasi dengan desa dan puskesmas untuk melakukan tracking atau pelacakan terhadap pasien positif Covid-19. “ Hasil tracking akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan .

Karena itu diharapkan orang-orang  yang pernah berinteraksi dengan yang bersangkutan dan belum terlacak segera melaporkan dirI ke desa atau puskesmas,” ujar Mudrikatun.

Ia juga menjelaskan pelacakan orang-orang yang pernah berinteraksi langsung dengan pasien akan dilakukan kembali hari ini, Jumat. Tim yang akan terlibat dari Kepolisian, TNI, DKK, Piuskesmas, tim kecakamn amatan dan desa.

Sementaraitu Petinggi Krapyak , Munawir yang pagi dihubungi SuaraBaru.Id menjelaskan, setelah mendapatkan informasi dari dinas, kami segera melangkah. “Semalam satgas desa dan perangkat telah membicarakan penanganan dan pencegahannya. Kami mulai melakukan pendataan baik yang adadilokasi kerja, keluarga dan relasi bisnis,” ujarnya

Dari data yang dihimpun oleh SUARABARU.ID, pengusaha perempuan yang positif terkonfirmasi Covid-19 ini pernah dirawat di RS Graha Husada Jepara selama tiga hari dengan keluhan sesak. Kemudian yang bersangkutan seminggu yang lalu dirujuk ke RS Mardi Rahayu.

Tunggu Hasil Swab

Sementara salah seorang warga Kecamatan Keling yang berdasarkan pemeriksaan rapid test dinyatakan positif,  saat ini sedang menunggu hasil pemeriksaan swab spesimen tenggorokan, hidung dan mulut di laboratorium di Salatiga. Hasilnya baru diketahui 3-6 hari yang akan datang.

Ia saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan petugas medis. Ia masuk dalam daftar tracking korban Covid-19 yang berasal dari Kelet dan meninggal di RS Columbia Asia Semarang tanggal 3 April 2020.

Hadi Priyanto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini