WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para pemudik yang pulang kampung di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, diseru untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Bersamaan itu, Koramil-14 Manyaran Kodim 0728 Wonogiri, peduli membagi-bagikan bantuan sembako kepada warga miskin.
Seruan agar para pemudik menjalani karantina mandiri di rumahnya masing-masing, disampaikan oleh jajaran Forkompincam Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Tindakan ini, sebagai upaya mencegah wabah virus corona dan memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid) -19.
Imbauan tentang pentingnya pemudik menjalani karantina mandiri di rumahnya maisng-masing ini, disampaikan oleh jajaran Forkopincam Sidoharjo bersama unsur Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) tingkat kecamatan. Ikut serta hadir perangkat desa dan para Ketua RT Ketua RW, serta tokoh masyarakat. Karantina mandiri bagi para pemudik yang pulang kampung, bertujuan untuk menjaga kesehatan bagi diri dan keluarganya serta warga masyarakat.
Tim gabung tingkat kecamatan ini, dipimpin Camat Sidoharjo, Sarosa, bersama Danramil-17 Sidoharjo Kodim 0728 Wonogiri yang diwakili Pelda Umar Dani, Aiptu Wahyu bersama anggota Polsek. Ikut hadir dalam penyampaian imbauan kepada pemudik, Anggota DPRD Wonogiri, Wawan Kristanto, Dokter Rukmi Budi bersama petugas medis Puskesmas Sidoharjo.
Desa-desa yang didatangi Forkompincam bersama tim GTPP ini, terdiri atas Desa Kebonagung, Desa Tempursari, Desa Sembokerep dan Desa Widoro.
Bantuan Sembako
Sementara itu, Komandan Koramil (Danramil)-11Manyaran Kodim 0728 Wonogiri, Kapten (Inf) Agus Priyanto bersama anggota, Selasa (7/4), melakukan progam rutin membagikan sembako kepada warga binaannya. Dana pembelian bantuan sembako, dikumpulkan dari umbrukan para anggota, yang rela menyisihkan sebagian rezekinya, untuk membantu warga kurang mampu.
Warga penerima bantuan sembako dari Koramil Manyaran ini, adalah difabel Pariyono (62) yang menderita cacat fisik dengan alamat Lingkungan Jatibedug RT 2/RW 3, Warno (54) di Lingkungan Ngruwuh Wetan RT 1/RW 2 Kelurahan Punduhsari. Berikut Ny Liyem (65) yang menderita sakit stroke dan tinggal di Dusun Gunung Cilik RT 4/RW 9, dan Ny Tarti (60) di Dusun Benowo RT 4/RW 10, Desa Karanglor, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.
Lebih lanjut Kapten (Inf) Agus Priyanto, menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat tidak mampu. Danramil berharap, bantuan yang diberikan kepada warga tersebut dapat memberikan manfaat bagi penerimanya. “Kami berupaya saling berbagi kepada sesama, sesuai kewajiban TNI membantu kesulitan rakyat,” tururnya.
Bambang Pu