GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Solo-Purwodadi, tepatnya di Desa Depok, Kecamatan Toroh akibat adanya kerusakan teknis konstruksi pada jalur KA di perlintasan sebidang nomor 81 antara Stasiun Ngrombo-Gambringan Km 58+800/900.
Sejak kemarin, petugas unit jalan rel dan jembatan (JJ) PT KAI Daop 4 Semarang melakukan perbaikan di jalur tersebut. Menurut Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, kepadatan balas kricak yang ada di bawah rel sudah tidak normal alias ‘lembek’. Hal ini membuat kelurusan kepala rel perlu di-listring ulang sebab dapat membahayakan perjalanan KA dengan kecepatan tertentu.
“Lebar jalur yang terkait langsung dengan posisi kepala rel (kop rel-red), yang sudah perlu di-setting ulang untuk mengembalikan ke batas normal. Ada dua jalur yakni jalur hulu (arah Surabaya) dan jalur hilir (arah Jakarta) yang diperbaiki secara window time di sela sela perjalanan KA yang melintas,” elas Krisbiyantoro, Rabu (8/7/2020).
Kris mengungkapkan, masa pengerjaan perbaikan jalur rel ini telah terjadwal. Di jalur hilir terjadwal tanggal 6-7 April 2020. Sedangkan, pada jalur hulu terjadwal tanggal 8 -15 April 2020.
Dalam pengerjaannya KAI Daop 4 Semarang berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk ikut membantu lalu lintas di perlintasan sebidang tersebut. “Jajaran internal KAI dari unit polsus dan unit jalan rel turun membantu juga kelancaran untuk percepatan pekerjaan,” tambahnya.
Saat ini, petugas JJ tengah mengebut pemadatan balas kricak dan segera melakukan listring ulang lebar jalur yang ada di titik tersebut. Usai pekerjaan selesai, jalur akan dikembalikan seperti keadaan normal.
“Setelah pekerjaan selesai nantinya akan dikembalikan normal jalan perlintasan tersebut dengan aspal hotmix setelah sebelumnya selama tiga hari pemadatan dengan dilewati lalu lintas terlebih dahulu. Kami dari PT KAI Daop 4 Semarang mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan di perlintasan Ngrombo tersebut,” pungkas Kris.
Hana Eswe-Wahyu