blank
Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho (dua dari kanan) didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Ahmad Yunus (paling kanan) dan Sekretaris Eksekutif Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS, Prof. Hadiwiyono (kiri) dalam jumpa pers melalui daring di kampus Kentingan Solo, Rabu (8/4) (Bagus Adji )

SOLO(SUARABARU.ID)–  Sebanyak 1.720 orang diantara 31.080 peserta dinyatakan lolos dan diterima  sebagai calon mahasiswa baru  Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Mereka yang lolos melalui jalur SNMPTN tahun 2020 merupakan 25 persen dari kuota penerimaan mahasiswa baru UNS program sarjana tahun 2020.

Kelulusan peserta disampaikan melalui pengumuman SNMPTN tahun 2020 yang disampaikan serentak secara nasional pada hari ini , kata Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho SH M Hum, dalam jumpa pers melalui daring pada Rabu (8/4).

Prof. Jamal Wiwoho didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Ahmad Yunus dan Sekretaris Eksekutif Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS, Prof. Hadiwiyono menjelaskan.

peminat SNMPTN UNS tahun 2020 sebanyak 31.080 orang. Jumlah disebut terakhir dikatakan mengalami kenaikan 1,5 persen dibandingkan peminat kegiatan sejenis ditahun 2019 .

Dari 31.080 peminat SNMPTN terbagi dalam kelompok ilmu Saintek sebanyak 16.884  orang dan 14.196 peserta kelompok ilmu Soshum.

Sebanyak 1.720  calon mahasiswa baru yang lolos SNMPTN, tercatat 853 orang masuk kelompok Saintek dan 867 orang lainnya  berada pada kelompok Soshum. Bahkan tingkat keketatan UNS naik dari 1:16 pada tahun 2019 menjadi 1:18 pada tahun 2020.

Mereka yang lolos SNMPTN harus segera melaksanakan registrasi secara online mulai 16-30 April 2020. Sedangkan yang tidak lolos SNMPTN 2020, dipersilahkan mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.

“Mereka yang telah dinyatakan lolos SNMPTN 2020 tidak diperbolehkan mendaftar UTBK dan SBMPTN 2020. Siswa pendaftar KIP-Kuliah yang tidak lolos SNMPTN 2020, apabila ingin mengikuti UTBK, tidak dikenakan biaya pendaftaran,” terang  Prof. Jamal Wiwoho.

Bagus Adji