blank
Setelah ditemukan meninggal dunia, korban dievakuasi dan diutopsi di Balai Desa Wonokampir Watumalang Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Musoim (67) warga Dusun Pegedangan RT 12 RW 06 Desa Wonokampir Kecamatan Watumalang Wonosobo, yang dilaporkan hilang sejak Rabu (1/4), ditemukan warga dan Tim SAR dalam keadaan sudah meninggal dunia di Sungai Songgoluwang Dusun Cendul Desa Binangun Kecamatan Watumalang.

Kapolsek Watumalang Polres Wonosobo AKP Purwanto, Senin (6/4), melaporkan korban ditemukan Tim SAR di tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (5/4), sekitar pukul 17.00 WIB. Sejak dilaporkan korban hilang, Tim SAR bersama steakholder terkait melakukan proses pencarian di berbagai tempat.

“Alhamdulilah selama proses pecarian hingga hari ketiga korban berhasil ditemukan meski sudah tak bernyawa. Korban ditemukan dalam kondisi tertelengkup di Sungai Songgoluwang. Pakaian yang dikenakan berada tak jauh dari korban berada,” ungkapnya.

Korban kali pertama diketahui oleh warga setempat. Penemuan mayat di sungai tersebut lalu dilaporkan warga lain yang saat itu kebetulan tengah berada di ladang. Warga lalu meneruskan laporan ke perangkat Desa Wonokampir dan diteruskan melaporkan ke Polsek Watumalang.

Pamit Mencangkul

blank
Musoim (67) warga Pegedangan RT 12 RW 06 Wonokampir Watumalang Wonosobo yang dilaporkan hilang dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Foto : SB/dok.

Kasi Trantib Kecamatan Watumalang Ony Wiyono menceritakan, Rabu (1/4), korban pamit kepada Tumpuk (60) istrinya untuk mencangkul di ladang. Aktifitas tersebut sudah terbiasa dilakukan Musoim setiap harinya. Pagi berangkat ke ladang dan siang sudah pulang ke rumah.

“Tapi ketika hari itu, sekitar jam 10.00 WIB, istrinya menyusul ke ladang untuk mengantarkan makanan, suaminya tidak ada di tempat. Dicari di lokasi sekitar juga tak ditemukan jejaknya. Tumpuk pun lalu pulang ke rumah, siapa tahu suaminya sudah pulang duluan,” kisahnya.

Namun hingga siang, sore dan malam, korban ternyata tetap tak menampakan batang hidungnya. Tumpuk pun mulai gusar dan cemas. Apalagi sampai esok hari, suaminya juga masih belum tampak pulang ke rumah dan dicari berulang kali di ladang tetap tidak ada.

“Akhirnya pihak keluarga melaporkan kasus hilangnya Musoim ke perangkat desa Wonokampir yang selanjutnya diteruskan melapor ke Polsek Watumalang. Begitu mendapatkan laporan, Tim SAR Bhakti Nusa, RPB Watumalang, Banser, Komunitas Netral Zobo dan warga setempat dikerahkan untuk melakukan proses pencarian hingga korban berhasil ditemukan,” pungkasnya.

Muharno Zarka-Wahyu