SEMARANG (SUARABARU.ID)– Vitalnya peran media massa dalam upaya memerangi covid-19 di garda terdepan sangat disadari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, maka pihak Pemrov Jateng menaruh perhatian serius dalam hal pengamanan dan kenyamanan kerja para wartawan yang meliput di lapangan.
Pandangan ini senada dengan hasil pertemuan Dewan Pers dengan Kementerian Kominfo di Jakarta 3 April 2020, bahwa media massa akan terus berperan aktif dalam membantu upaya pemerintah membebaskan dari wabah corona. Dalam kesempatan itu Dewan Pers sekaligus memberikan masukan agar pemerintah berkontribusi melindungi para wartawan peliput.
Salah satu yang langkah awal yang telah direalisasikan Pemprov Jateng antara lain membantu dengan menyalurkan paket sembako untuk pekerja media terdampak. Paket mulai diberikan pada Senin (6/4).
“Petunjuk pak gubernur agar membantu masyarakat terdampak, termasuk pekerja media, maka hari ini mulai kami salurkan,” tutur Kepala Biro Umum Setda Pemprov Jateng Edy Supriyanta.
Paket tersebut berisi bahan kebutuhan pokok seperti beras, telur, gula, minyak, dan mie instan. Menurut Edy, secara jumlah memang tidak bisa dikatakan banyak.
“Selain kepada sejumlah wartawan di berbagai media, paket bantuan tersebut juga diberikan untuk wartawan peliput di Pemprov Jateng. Rencananya bantuan akan diberikan minimal tiga kali dalam tiga bulan,”jelasnya.
Bantuan lain yang diberikan adalah alat pelindung diri (APD) seperti masker dan hand sanitizer. Bantuan ini sedang dipersiapkan dan akan diberikan dalam beberapa hari ke depan. “Masker sedang kami pesan, semoga bisa segera dibagikan,” katanya.
Menanggapi langkah Pemrov Jateng tersebut, wartawan elshinta Hidayatullah, mengaku sangat terharu dan memberikan apresiasi yang tinggi. “kami sebagai wartawan selama ini konsisten pada profesi untuk terus memberikan informasi kepada masyarakat apapun situasinya, dan tidak mengharap imbalan apapun dari berbagai pihak. Maka kami terima kasih atas kepedulian Pemrov Jateng”, ungkapnya
Sementara itu Ketua PWI Jateng Amir Machmud mengatakan, bantuan Pemprov Jateng sangat dibutuhkan pekerja media. Bagaimanapun mereka adalah ujung tombak informasi untuk masyarakat sehingga keamanan dan kesejahterannya harus terjamin.
“Seharusnya memang jaminan itu ada dari perusahaan media yang mempekerjakan. Tapi bantuan ini saya kira menjadi bukti nyata kepedulian pemprov, terutama bapak gubernur. Nyata sekali beliau paham bahwa semuanya saat ini sedang berjuang dan memang harus bahu membahu demi kemanusiaan,” katanya.
Amir berharap kepedulian yang sama ditunjukkan seluruh pemerintah daerah di Jateng. “Ada sekitar 10 ribu pekerja media di Jateng yang meliput penanganan corona di kabupaten kota. Tentunya bupati dan walikota bisa membantu keberadaan teman-teman dengan caranya masing-masing,” harapnya.
Riyan/Sol