blank
Wali Kota Sigit Widyonindito bersama Forpimda menyemprot Pusat Kuliner Tuin Van Java yang berlokasi di Alun-alun Kota Magelang, (Bag Prokompim Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID)– Dipimpin Wali Kota Sigit Widyonindito, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Magelang bersama TNI, Polri dan relawan kembali melakukan penyemprotan massal disinfektan ke seluruh wilayah kota.

Langkah ini merupakan aksi nyata untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) agar tidak makin meluas.

Penyemprotan dimulai dari pusat kota di Alun-alun Kota Magelang. Sigit didampingi Wakil Wali Kota Windarti Agustina, Sekretaris Daerah Joko Budiyono dan jajaran Forpimda.

Dengan mengenakan pakaian pelindung diri lengkap, mereka menyemprot disinfektan ke sejumlah titik strategis yang biasa menjadi titik kumpul masyarakat.

Seperti taman bermain anak-anak dan Pusat Kuliner Tuin Van Java di kawasan alun-alun, serta Pusat Kuliner Sigaluh. Selama penyemprotan seluruh pusat kuliner ditutup.

‘’Kegiatan ini adalah aksi nyata kita melawan pandemi corona. Secara massal menyemprot disinfektan ke seluruh Kota Magelang,’’ katanya, Minggu (5/4).

Dia meminta jajarannya untuk tidak lelah mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat, cuci tangan dengan baik, serta disiplin menerapkan sosial maupun physical distancing. Apalagi Kota Magelang saat ini cenderung kondusif.

‘’Apabila di wilayahnya ada kerumuman, segera dibubarkan, jangan tanggung tanggung, jangan ambil risiko. Kita juga jangan hanya memikirkan wilayah (kita) hanya 3 kecamatan, tapi 24 kecamatan (termasuk wilayah Kabupatèn Magelang – Red). Supaya rumah sakit kita tidak padat, sehingga tidak membebani SDM di rumah sakit,’’ ujarnya.

Pada kegiatan yang diikuti oleh Forpimda Kota Magelang juga dilakukan penyerahan bantuan disinfektan dari Pemkot Magelang kepada Lurah se-Kota Magelang.

Sekretaris Daerah Joko Budiyono menambahkan, kegiatan penyemprotan ini dilakukan bersama TNI, Polri, relawan dan jajaran hingga tingkat kelurahan. Tujuannya ada 3 aspek yang saling sinergi, yakni medis, pencegahan dan dampak sosial.

‘’Aspek medis tidak akan berhasil tanpa didukung aspek pencegahan. Penyemprotan ini aspek pencegahan. Semoga dengan aksi yang dilaksanakan di seluruh wilayah hingga tingkat RW, pencegahan Covid-19 di Kota Magelang bisa berhasil. Tidak ada lagi penambahan pasien di rumah sakit,’’ harapnya.

Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang, Wahyu Prasetyo Hutomo menyatakan, disinfektan yang disemprotkan pada kegiatan ini menggunakan komposisi yang aman atau food grade. Sedang sasaran penyemprotan adalah benda-benda mati.

‘’Kandungannya klorin tapi didesain tidak berbahaya bagi manusia juga tanaman. Sasarannya benda-benda mati,’’ tutur Wahyu. (pro)

Editor : Doddy Ardjono