SLAWI (SUARABARAU.ID) – Bermaksud meneruskan pembangunan rumahnya yang sudah satu tahun terbengkalai, Andi suswanto (46), warga Desa Pengarasan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, justru mengalami nasib naas bahkan menemui ajalnya, Minggu (29/3).
Menurut penuturan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, pagi itu Andi bermaksud melanjutkan pembangunan rumahnya yang sudah mencapai tahap pemasangan genting. Namun entah mengapa, tiba-tiba saat dia berada di dalam rumah, atap bagian depan runtuh dan mengenai tubuhnya.
Petugas dari Polres Tegal yang mendapat laporan, bersama dengan TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta PMI Kabupaten Tegal segera datang ke lokasi membantu proses evakuasi korban.aat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Kepala Kepolisian Resor Tegal AKBP M Iqbal Simatupang SIK melalui Kapolsek Dukuhturi AKP Suratman SH mengatakan, proses evakuasi yang dilakukan oleh petugas dari gabungan TNI-Polri, BPBD, PMI serta masyarkat sekitar telah membuahkan hasil. Namun saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Selain membantu proses evakuasi, Polres Tegal juga telah memasang garis polisi agar membatasi masyarakat yang akan melihat lokasi ambruknya bangunan rumah tersebut,” katanya.
Menurut dia, hal ini dilakukan untuk kepentingan penyelidikan agar diketahui penyebab rumah yang baru berumur satu tahun itu runtuh. Dugaan sementara bangunan roboh karena sudah satu tahun terbengkalai ditambah lagi cuaca di Kabupaten Tegal yang kerap dilanda hujan deras.
Nur Muktiadi
