MAGELANG,(SUARABARU.ID) – PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) selaku pengelola obyek wisata Candi Borobudur diperpanjang penutupan bagi kunjungan wisata hingga 11 April mendatang.
“Perpanjangan masa penutupan bagi kunjungan wisata tersebut dilakukan, melihat terus berkembangnya kasus pandemi Covid-19 yang berada di Jawa Tengah dan juga Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Direktur Utama PT TWC Edy Setijono, Senin (30/3).
Edy mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menutup candi peninggalan Dinasti Syailendra tersebut untuk para wisatawan pada 20 Maret hingga 29 Maret kemarin. Namun, karena pandemic Covid -19 di wilayah Jawa Tengah dan DIY belum menunjukkan akan berakhir, terpaksa penutupan tersebut diperpanjang.
Menurutnya, selama penutupan operasional tersebut, PT TWC sendiri terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Edy menambahkan, penutupan operasional tersebut tidak hanya di objek wisata Candi Borobudur saja. Melainkan juga beberapa destinasi wisata yang dikelola PT TWC, seperti Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, unit teater dan pentas sendratari Ramayana.
Selain melakukan penutupan operasional, PT TWC juga terus melakukan kegiatan preventif dalam mengurangi upaya penyebaran Covid-19. Hal ini,dilakukan baik di lingkungan kerja PT TWC maupun di daerah dengan melibatkan perusahaan BUMN lainnya.
“Merujuk kepada Surat Keputusan Menteri BUMN No. 77/MBU/03/2020 tanggal 17 Maret 2020 tentang Satuan Tugas Bencana Nasional BUMN, PT TWC ditunjuk sebagai Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk kepentingan tersebut kami telah melakukan koordinasi bersama BUMN-BUMN lainnya untuk menyikapi serta membantu menanggulangi pandemi ini,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah objek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Magelang juga ditutup untuk kunjungan wisata hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Obyek wisata tersebut yakni, Ketep Pass di Kecamatan Sawangan, Kolam renang Mendut di Sawitan, Mungkid, Pemandian Kalibening Payaman Kecamatan Secang, Candi Umbul dan Telaga Bleder di Kecamatan Grabag serta Candi Mendut dan Candi Pawon.
Pelaksana tugas(Plt) Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompin) Pemkab Magelang, Nanda Cahya Pribadi mengatakan, penutupan tempat wisata yang dikelola oleh Pemkab Magelang mengingat situasi dan kondisi perkembangan virus korona yang semakin meluas.
“Kita juga minta agar para pengelola tempat wisata yang dikelola oleh swasta maupun desa, bisa mengikuti kebijakan penutupan,” kata Nanda.
Ia menambahkan, Pemkab Magelang telah merancang skema untuk para pegiat wisata di wilayah Kabupaten Magelang, sebagai dampak ditutupnya tempat wisata sebagai pusat ekonomi.
“Skema tersebut masih dimatangkan oleh Pemkab Magelang, sebagai wujud memikirkan nasib dan dampak ekonomi bagi para pegiat wisata ini,” katanya.
Yon-trs