blank
Petugas Polsek, Koramil, Satpol PP dan Puskemas Kradenan melakukan pemeriksaan kesehatan warga yang keluar masuk lewat penyeberangan sungai Bengawan Solo dari Jatim di Desa Medalem, Blora. Foto : SB/Wahono

BLORA (SUARABARU.ID) – Aktivitas pengawasan dan pengecekan kesehatan di pintu masuk Blora, Jawa Tengah, diperketat. Langkah ini diambil aparat gabungan sebagai upaya seterilisasi virus corona masuk ke Kabupaten Blora.

Untuk keperluan antisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) itu, selain siaga 24 jam petugas gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dari jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes), Polres, TNI mendirikan posko Covid-19.

“Kendaraan keluar masuk Blora, berikut penumpang kami lakukan pengecekan,” jelas Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan melalui pejabat pelaksan harian (PLH) Kapolsek Cepu, AKP Sutarjo, Sabtu (28/3/2020).

Di perbatasan Jateng-Jatim di Kecamatan Cepu, aparat gabungan Polsek, Koramil Cepu, Satlantas, Dinkes dan Dirumkimhub aktif melakukan penyemprotan dan pemeriksaan penumpang  di Posko Covid-d terminal bus Cepu

Sementara itu di wilayah barat pintu masuk dari Semarang-Solo-Grobogan, aparat gabungan siaga 24 jam memeriksa warga pendatang yang keluar masuk Blora di Desa Gagaan, Kecamatan Kunduran,

“Di Posko Gagaan itu, petugas gabungan memeriksa satu demi satu penumpang yang masuk Blora,” jelas Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan melalui Kapolsek Kunduran Iptu Lilik Eko Sukaryono.

Bengawan Solo

blank
Di perbatasan Jateng-Jatim di Cepu, aparat aktif melakukan penyemprotan dan pemeriksaan kesehatan penumpang  di  Posko Covid-19. Foto : SB/Wahono

Pengecekan dan pengawasan dilakukan bersama, jika ditemukan ada warga pendatang dari luar Blora yang positif terjangkit Virus Corona, bisa segera diantisipasi dan sterilisasi supaya tidak menyebar.

Tidak hanya di pintu masuk data dari timur dan barat, lokasi penyeberangan tradisional sungai Bengawan Solo di Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Blora, juga dilakukan pemeriksaan secara ketat Covid-19.

Petugas gabungan dari Polsek, Koramil, Satuan polisi Pmaong Praja (Satpol PP) dan petugas Puskesmas Kradenan, melakukan pemeriksaan dan pengawasan di perbatasan warga yang keluar masuk dari Jatim di Medalem, Blora.

Menurut Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan melalui Kapolsek Kradenan AKP Sugiarto, penyeberangan tradisional ini adalah salah satu akses keluar masuk alternatif warga baik masuk maupun keluar dari Blora.

Lantaran penyeberangan tradisional ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Ngawi dan Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, tim gabungan memperketat pengawasan dan pemeriksaan Covid-19, tambah AKP Sugiarto.

“Intinya kami semua tidak mau kecolongan, maka aparat gabungan melakukan pengecekan dan pengawasan ketat disini,” tandas Kapolsek Kradenan.

Terpisah Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, menegaskan langkah ini dilakukan semata-mata untuk menjaga Blora agar terhindar dari wabah Virus Corona, dan situasi yang tenang serta nyaman bagi masyarakat.

“Kegiatan ini bukan untuk membatasi aktivitas warga, tapi mengajak warga agar disiplin, sadar diri dan agar Blora tetap bersih dari Covid-19,” kata Kapolres Blora.

Pemkab Blora sendiri, menurut pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Lilik Hernanto, telah mendirikan Posko Penanganan Covid-19 siaga 24 jam dengan nomor telepon (0296) 531127 atau aplikasi Tanggap PSC 119.

Wahono-trs