SEMARANG (SUARABARU.ID)- Dalam rangka mencegah penyebaran virus corona ( covid-19 ) mahasiswa Universitas Semarang (USM) yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kops Sukarela (KSR) PMI membagikan 1.650 masker kepada petugas medis beberapa rumah sakit dan warga sebagai bentuk kepedualian terhadap sesama pada Sabtu (28/3).
Diantara rumah sakit yang dimaksud adalah rumah sakit Roemani, Kariadi, Telogorejo, Pelita Anugerah Mranggen, Klinik Telagasari Karawang, serta warga masyarakat.
Kegiatan membagi masker ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa USM dalam rangka membantu pemerintah untuk mengurangi dampak wabah covid -19.
Komandan KSR PMI USM M Rizal mengatakan bahwa kegiatan ini sebagiai langkah pencegahan penyebaran covid 19, dengan memakai masker yang standar petugas medis maupun masyarakat bisa mencegah penyebaran virus corona (covid 19).
“Kami apresiasi para anggota KSR USM yang mau peduli trerhadap sesama, karena tugas pokok relawan PMI adalah kemanusiaan, selain itu kami juga menghimbau warga masyarakat untuk disiplin mengikuti anjuran pemerintah serta hidup sehat dan tinggal dirumah” ungkap Rizal.
Sebelumnya UKM KSR bersama UKM Fokmi USM bersama-sama melakukan kegiatan sosial berupa penyemprotan gedung fakultas psikologi dan masjid kampus dengan disinfektan.
Wakil Rektor III USM Dr Supari MT menambahkan bahwa Komitmen USM dalam mencegah penyebaran covid 19 dengan mengubah Proses Belajar mengajar (PBM) melalui daring atau on line baik dengan micorosoft teams/office 365, edmodo, google clasroom, zoom dan lain-lain sesuai dengan Surat Edaran Rektor USM nomor 664/USM.H/Q/2020 dan 704/USM.H/Q/2020.
“Selain itu pelakasanaan kuliah daring juga mengacu pada Surat Edaran Dirjen Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 262/E.E2/KM2020”ungakp Supari.
“Kami berpesan kepada seluruh mahassiwa USM untuk tetap disiplin dan taat aturan demi kebaikan bersama, ini menjadi penting agar tujuan bersama yaitu pencegahan covid 19 bisa tercapai dengan baik, semoga peristiwa ini bisa segera berlalu sehingga kegiatan bisa berjalan normal kembali dan kegiatan di bulan ramadhan juga bisa berjalan dengan baik” imbuhnya.
USM-Wahyu