Nyelonong Masuk Brebes, WNA asal Italia Gegerkan Warga

898
0
blank
KETERANGAN PERS - Kordinator Penanganan Wabah Virus Corona di Kabupaten Brebes, dr Sartono tengah memberikan keterangan kepada media terkait keberadaan WNA asal Italia di Brebes.

BREBES (SUARA BARU.ID) – Kordinator Penanganan Wabah Virus Corona di Kabupaten Brebes, dr Sartono, membenarkan bahwa ada warga negara asing (WNA) asal Italia di Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari yang sempat meresahkan warga. Sebab, Italia merupakan salah satu negara paling parah
terpapar Covid-19 di Eropa.

“Memang ada warga Italia yang menikah dengan warga Desa Pesantunan. Tujuan dia datang ke sini (Brebes, red) adalah untuk mengurus surat izin tinggal,” ujar Sartono kepada wartawan.

Meski begitu, lanjut Sartono, sebelum tiba di Brebes, WNA Italia tersebut sudah dikarantina di Jakarta selama 30 hari. Tim dari puskesmas juga sudah melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan.

“Jadi setelah dikarantina di Jakarta, begitu masuk Brebes sudah dalam keadaan sehat, jadi masyarakat jangan resah,” tegas Sartono.

Meski begitu, menurut Sartono, warga asal Italia itu tetap dalam pemantauan tim kesehatan dari puskesmas Wanasari. Dengan kata lain, warga Italia itu statusnya tetap orang dalam pemantauan (ODP).

Sartono yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes menambahkan, sedikitnya ada 15 orang yang masuk daftar pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona di Kabupaten Brebes. Mereka dirawat di empat rumah sakit.

Tujuh di antaranya dirawat di RSUD Brebes, tiga orang di RS Bhakti Asih, dua orang di RSUD Kardinah dan tiga orang di RSI Harapan Anda Kota Tegal. “Sampai hari ini, data yang masuk ke kami ada 15 orang dinyatakan PDP,” ujar Sartono.

Selain data PDP yang terus mengalami peningkatan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) juga terus bertambah. Yakni data dari Dinkes ODP di Kabupaten Brebes mencapai 139 orang. “Saat ini masih terus dipantau,” kata Sartono.

Sartono menambahkan, untuk kondisinya PDP yang ada di empat rumah sakit itu dalam kondisi normal. “Semua dalam kondisi baik, saat ini masih terus dipantau oleh tim medis,” tegasnya.

Nur Muktiadi