DEMAK-(SUARABARU.ID) – Hingga Rabu(25/3) dari update data pantauan covid-19 pukul 09.30 wib menyatakan sebanyak 59 orang dalam pemantauan (ODP), 2 pasien dalam pengawasan (PDP). Sementara kasus terkonfirmasi positif terpantau nihil.
Mensikapi kondisi terkini di Kota Wali , Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet menghimbau kepada masyarkat agar tidak panik dan tetap waspada serta mentaati himbauan dari pemerintah untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Mari kita saling mendukung dalam mengantisipasi penyebaran virus corona ini. Jangan panik , tapi kita tetap harus waspada,” kata Slamet Bisri seusai sosialisasi pencegahan virus corona di Pasar Bintoro dan Mraggen Demak bersama jajaran Forkopimda.
Menurut Slamet Bisri sosialisasi pencegahan virus corona tersebut sebagai upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terutama pedagang dan pembeli agar senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan maupun keluarga.
“Waspada boleh, ketakutan jangan. Mari kita sama sama ikhtiar agar dapat melewati ujian ini dan wabah corona segera berakhir,” ujarnya.
Pasar Tetap Buka
Sementara itu, Bupati Demak M Natsir menyangkal adanya isu yang berkembang di masyarakat bahwa pasar tradisional didemak ditutup sementara, bupati menyatakan bahwa pasar di wilayah Demak tidak akan ditutup, pedagang dan pembeli melakukan aktivitas seperti biasanya asalkan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari virus corona. Menurutnya, jajaran Forkopimda menyatakan komitmennya untuk bersatu mencegah penyebaran virus di wilayah Demak.
“Pedagang tidak usah panik , pembeli juga jangan panik. Yang penting tetap jaga hidup bersih dan sehat. Insya Allah aman , kita semua terhindar dari wabah corona, pihak pemkab juga menyediakan cuci tangan ditempat di area parkir, sudut kios dan pintu pintu masuk pasar “,kata Bupati Natsir.
Rudy-Wahyu